Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Gibran Tetap di PDI-P, Puan Maharani: Ya, Terima Kasih

Kompas.com - 25/10/2023, 17:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengucapkan terima kasih atas sikap Prabowo Subianto yang ingin Gibran Rakabuming Raka tetap di PDI-P meski sudah menjadi calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Ya, terima kasih Pak Prabowo," ucap Puan singkat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Hanya sampai situ Puan mengomentari mengenai pernyataan Prabowo.

Baca juga: Puan Sebut Gibran Tak Mundur dari PDI-P, Hanya Pamitan Jadi Cawapres Prabowo

Ia juga ditanya apakah PDI-P sudah menggelar rapat internal membahas nasib Gibran sebagai anggota partai.

Terkait ini, Puan mengatakan bahwa PDI-P tengah sibuk rapat memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.

"Jadi kita belum rapat tentang itu (nasib Gibran)," ucap Puan. 


Kendati begitu, Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa ia sudah bertemu Gibran.

Menurut Puan, dalam pertemuan itu, Gibran tak menyatakan mundur dari PDI-P. Gibran, kata dia, hanya berpamitan untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Enggak ada mengembalikan KTA (kartu tanda anggota), enggak ada. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Pak Prabowo," kata Puan.

Baca juga: Pengamat Nilai Gibran Semestinya Mundur dari PDI-P

Diberitakan sebelumnya, Prabowo ingin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap berada di PDI-P.

Ia mengaku tak mempersoalkan Gibran yang sudah dipilihnya menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) itu tetap menjadi kader partai banteng.

“Kami menganggap semua partai adalah rekan seperjuangan, sama-sama anak bangsa Indonesia, jadi enggak ada masalah. Kita senang saja kalau beliau (Gibran) tetap sebagai kader PDI-P,” tutur Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Akan tetapi, ia mengaku belum mendapatkan informasi soal keputusan Gibran apakah akhirnya meninggalkan PDI-P atau tidak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com