Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkul Gibran, Prabowo Janjikan RI Bebas Kemiskinan dan Kelaparan

Kompas.com - 25/10/2023, 11:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menggandeng Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

Jika terpilih sebagai pemimpin selanjutnya, Prabowo dan Gibran berjanji mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Ini Prabowo sampaikan saat berpidato di hadapan jajaran ketua umum partai politik anggota KIM serta para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).

“Yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, kita menghadapi titik di mana kita bisa bangkit menuju Indonesia yang hebat, Indonesia yang bebas dari kemiskinan,” kata Prabowo di Indonesia Arena, Jakarta.

Baca juga: Prabowo-Gibran Naik Rantis Maung Daftar ke KPU

Prabowo juga berjanji akan membebaskan rakyat dari kelaparan dan kurang gizi. Katanya, seluruh anak Indonesia harus tumbuh kuat, cerdas, dan gembira.

“Di mana kekayaan Indonesia akan dipergunakan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Prabowo pun menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju. Ia juga memohon doa restu.

“Kami, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia,” tutur Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Baca juga: Sambil Tersenyum ke Prabowo, Gibran: Tenang, Pak, Saya Sudah di Sini

Sementara, Gibran menyebut, jika terpilih sebagai pemimpin berikutnya, dirinya dan Prabowo akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program pemerintah sekarang.

Gibran pun membocorkan sejumlah program yang akan ia usung bersama Prabowo. Beberapa program itu, seperti, dana abadi pesantren, kredit start-up milenial, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk lansia, hingga kartu anak sehat untuk pencegahan stunting.

“Lalu, tak lupa hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian, dan perikanan, ini wajib. Dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan,” ujarnya.

Gibran menyakini, dengan semangat keberlanjutan dan konsistensi, dirinya dan Prabowo mampu mewujudkan Indonesia lebih maju.

“Sekali lagi, terima kasih, Bapak, Ibu semua, mohon doanya agar semuanya lancar dan semoga perjalanan kita ke depan dapat dimudahkan,” tutur putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Sebelumnya, bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengumumkan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendampingnya untuk Pemilu 2024.

Nama Gibran diumumkan usai para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat di kediaman Prabowo, Minggu (22/10/2023). Namun, Gibran tak hadir dalam deklarasi itu.

Baca juga: Kelakar Prabowo ke Gibran: Capres Diperintah Cawapres untuk Duduk

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Minggu malam.

Sedianya, Gibran masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan. Meski jadi bakal cawapres Prabowo, hingga kini Gibran belum mengundurkan diri ataupun dipecat dari PDI-P.

Adapun PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com