JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjanjikan 15 juta lapangan kerja jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Hal itu tertuang dalam misi kedua Amin, yaitu pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, upah berkeadilan, kemajuan ekonomi, dan pemerataan.
"Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau/ green jobs pada 2025-2029," tulis dokumen visi misi Anies-Cak Imin dikutip Kompas.com, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Anies-Cak Imin Dapat Restu Cucu Mbah Dalhar Watucongol Maju Pilpres 2024
Dalam submisi kedua penciptaan lapangan kerja, pasangan Amin ini menyebut akan menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk manufaktur untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen di tahun 2023 menjadi 3,5-4 persen pada 2029 nanti.
Selain menyinggung isu lapangan kerja, Anies dan Cak Imin juga menjanjikan perbaikan bantuan sosial dengan perbaikan ketepatan sasaran.
Paslon yang pertama mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres di KPU ini juga berjanji akan meningkatkan program bantuan yang bersifat tidak langsung seperti insentif dan kebijakan penumubuhan sektor riil yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
"Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan multisektor dengan target menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,36 persen (Maret 2023) menjadi 4-5 persen (2029) dan kemiskinan ekstrem 0 persen (2026)," tulis dokumen visi misi Amin.
Pada misi kedua ini, Anies-Cak Imin juga menyinggung pemerataan ekonomi, kesetaraan akses bagi kelompok perempuan dan kelompok rentan untuk berkarya.
Baca juga: Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan 8 Jam, Anies: Prosesnya Cepat, Ringkas, dan Efisien
Pasangan calon ini juga mendorong kebijakan fiskal sebagai pendorong pertumbuhan seperti meningkatkan penerimaan negara melalui perluasan basis dan perbaikan kepatuhan pajak untuk meningkatkan rasio pajak dari 10,4 persen (2022) menjadi 13-16 persen di tahun 2029.
Begitu juga terkait kebijakan moneter yang didorong mendukung stabilitas makroekonomi, sektor keuangan yang tangguh dan efisien, tentang iklim investasi dan kemudahan berusaha dan tentang kelembagaan keuangan negara.
Anies-Imin juga menyinggung hilirisasi dan industrialisasi, infrastruktur dan jaringan logistik, serta ekonomi maritim dan kelautan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.