Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tak Paksakan Erick Thohir Bakal Cawapres Prabowo, Pastikan KIM Solid

Kompas.com - 21/10/2023, 15:42 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyatakan, pihaknya tak memaksakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, Prabowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mengantongi satu nama saat ini.

“Nama cawapres sudah ada di tangan Prabowo. Jadi, tidak ada istilah memaksa. Kan sudah selesai,” ucap Saleh kepada Kompas.com, Sabtu (21/10/2023).

Saleh pun enggan menyatakan ciri-ciri dari figur yang bakal dipilih Prabowo sebagai bakal RI-2 dari KIM.

Baca juga: Golkar Resmi Dukung Gibran Bakal Cawapres KIM, Prabowo Beri Sinyal Deklarasi dalam Waktu Singkat

Namun, ia berharap nama yang diumumkan sesuai dengan masukan dari PAN.

“Semoga saja yang diumumkan itu sesuai dengan yang diusulkan PAN,” tutur dia.

Terakhir, ia menekankan bahwa KIM akan tetap solid, siapapun figur bacawapres yang dipilih Prabowo.

Saat ini, KIM setidaknya diisi oleh empat partai politik (parpol) parlemen, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

“Ya tidak perlu lagi ditanya apakah setuju kalau calonnya si A atau si B. Sebab, semuanya sudah sepakat nama cawapres yang ada di kantong Prabowo tersebut. Jadi, tidak relevan lagi pertanyaan setuju atau tidak setuju,” imbuh dia.

Baca juga: Deklarator Juanda Kecewa Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Singgung Cawe-cawe Jokowi Bahas Deklarasi

Sebelumnya, Gibran juga sudah mengunjungi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu pagi.

Dalam keterangannya, Zulhas tampak memberikan sinyal positif atas pertemuan keduanya.

“Agar Indonesia maju terus, silaturahim tidak boleh terputus. Bismillah, Mas Wali,” sebut Zulhas dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Kemudian, Partai Golkar pun telah menyatakan mendukung Gibran menjadi bacawapres Prabowo. Namun, Prabowo menyatakan akan membawa aspirasi itu lebih dulu kepada ketua umum parpol KIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com