Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Kebiasaan PDI-P di Hari Deklarasi Ganjar-Mahfud, Absennya Jokowi

Kompas.com - 18/10/2023, 11:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tidak menghadiri pengumuman calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden Ganjar Pranowo di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Adapun sosok yang diumumkan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Pantauan Kompas.com, acara pengumuman ini hanya dihadiri oleh elite-elite partai politik anggota koalisi pendukung Ganjar.

Mereka antara lain adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oddang.

Baca juga: Resmi, Mahfud MD Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh yang masuk dalam susunan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar yakni Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, serta Andi Widjajanto.

Ketidakhadiran Jokowi dalam momentum ini berbanding terbalik dengan pengumuman Ganjar sebagai calon presiden PDI-P pada 21 April 2023 lalu.

Ketika itu, Jokowi yang sudah berada di Solo untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri mendadak terbang kembali ke Jakarta untuk menghadiri deklarasi yang digelar di Istana Batu Tulis, Bogor.

Jokowi sempat memberikan sambutan singkat setelah Megawati mengumumkan bahwa Ganjar adalah capres yang diusung oleh PDI-P.

Baca juga: Sebelum Pilih Mahfud MD, Megawati Mengaku Kontemplasi setelah Terima Masukan Koalisi dan Tokoh

Jokowi dan Ganjar bahkan duduk satu mobil saat meninggalkan Istana Batu Tulis dan terbang dalam satu pesawat menuju Solo.

Keduanya mendirikan salat ied berjamaah bersama-sama di Solo, satu hari setelah Ganjar diumumkan sebagai capres PDI-P.

Adapun, Jokowi sendiri saat ini memang sedang tidak berada di tanah air karena tengah melaksanakan rangakaian kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi sejak Senin (16/10/2023) kemarin.

Berdasarkan keterangan pers dari Sekretariat Presiden, Jokowi dijadwalkan menghadiri Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) dan jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress di Great Hall of The People, Beijing.

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menepis anggapan bahwa hubungan antara Jokowi dan Megawati tengah retak.

"Enggak ada pecah kongsi, sama sekali. Semuanya baik baik aja, kita saling menghormati, kita saling menghargai dan seperti yang Pak Jokowi sampaikan, urusan capres dan cawapes adalah urusan partai politik," kata Puan.

Puan menegaskan, pengumuman pasangan Ganjar-Mahfud hari ini adalah hak prerogatif penuh dari partai-partai politik koalisi pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com