JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memandang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai sosok pendekar hukum dan pembela wong cilik.
Ia mengungkapkan, penilaian itu menjadi salah satu alasan Mahfud dipilih sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.
"Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," kata Megawati di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Resmi, Mahfud MD Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
Megawati menuturkan, Mahfud adalah sosok intelektual yang mumpuni dengan pengetahuan luas di bidang hukum.
Ia juga memandang Mahfud sebagai sosok yang kerap tampil apa adanya, jujur, bernyali, dan komitmen ideologisnya tidak perlu diragukan.
"Beliau bisa menjadi wasit yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang sering kali dirasakan tidak adil," kata Megawati.
Baca juga: Resmi Jadi Pasangan Bakal Capres-Cawapres, Kekayaan Ganjar Rp 15,4 Miliar dan Mahfud Rp 29,5 Miliar
Megawati melanjutkan, koalisi pendukung Ganjar pun menitip pesan kepada Mahfud untuk melakukan reformasi sistem hukum nasional.
Menurut Megawati, sistem hukum harus direformasi agar wajah keadilan sejati dapat tampil.
"Sudah lama rakyat menunggu keadilan ini, karena itulah kepada seluruh rakyat Indonesia, kami semua mohon doa restunya," kata dia.
Seperti diketahui, Megawati mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo melalui konferensi pers di kantor DPP PDI-P. Mahfud dan Ganjar tampak hadir dalam acara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.