Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Muhaimin Berencana Daftar 19 Oktober, KPU Sudah Terima Surat Pemberitahuan

Kompas.com - 16/10/2023, 14:02 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan telah menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU RI Idham Holik mengatakan, surat pemberitahuan tersebut dilayangkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Surat diterima pada Sabtu (14/10/2023) sore.

"(KPP) berencana mendaftarkan bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada hari pertama, 19 Oktober jam 8 sampai selesai," kata Idham dalam konferensi pers di gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2023).

Untuk diketahui, KPU telah menetapkan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dimulai pada 19 hingga 25 Oktober 2023.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan dan Persiapan Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Daftar Calon Tetap Dalam Pemilu yang digelar di Hotel Aston, Denpasar, Bali, Rabu (27/9/2023).KOMPAS.com/Dian Erika Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan dan Persiapan Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Daftar Calon Tetap Dalam Pemilu yang digelar di Hotel Aston, Denpasar, Bali, Rabu (27/9/2023).
Baca juga: Cak Imin Cerita Awal Mula Anies Bisa Terkenal, Mulai dari Bikin Gerakan hingga Diberhentikan Jadi Mendikbud

Pendaftaran dilaksanakan di gedung KPU Pusat, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Idham mengingatkan, partai politik atau gabungan partai politik yang akan mendaftarkan bakal calon presiden dan wakil presiden harus memperoleh kursi sebanyak 20 persen di DPR RI pada Pemilu 2019.

"Itu minimal atau paling sedikit 20 persen atau sebanyak 115 kursi," kata Idham.

Idham mengaku pihaknya telah mengumumkan bahwa partai politik atau gabungan partai politik harus menyerahkan dokumen administrasi yang lengkap pada saat mendaftarkan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.

Jika tidak lengkap, dokumen akan dikembalikan dan untuk diperbaiki dalam batas waktu pendaftaran yang telah ditetapkan.

Baca juga: Anies-Cak Imin Desak-desakan, 1,2 Juta Orang Diklaim Datang ke Jalan Sehat di Sidoarjo

"Di rentang waktu masa pendaftaran tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023," tutur Idham.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi F Taslim mengatakan, KPP sudah mengirimkan surat tersebut ke KPU dan memastikan pasangan Anies dan Muhaimin akan mendaftar di hari pertama, 19 Oktober 2023.

Menurut Hermawi, pihaknya akan mendaftarkan Anies dan Muhaimin pada pukul 08.00 WIB.

"Sudah kami masukkan dan sudah diterima di KPU," ujar Herwmawi dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2023).

Sampai saat ini, baru bakal calon presiden dan wakil presiden dari KPP yang telah terjadwal mendaftarkan ke KPU.

Baca juga: Akhir Pekan Bacapres: Prabowo Mesra dengan Relawan Jokowi, Ganjar Keliling Pabrik, dan Anies Hadiri Pengajian

Sementara, Partai Gerindra, Golkar, dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden belum melayangkan pemberitahuan rencana pendaftaran ke KPU.

Seperti halnya KIM, kerja sama politik PDI-P dan PPP juga belum mengumumkan rencana untuk mendaftarkan Ganjar Pranowo ke KPU.

Di sisi lain, kedua bakal calon presiden itu memang belum menentukan sosok bakal calon wakil presiden mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com