Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, Sahroni: Silaturahmi Biasa, Tak Ada yang Serius

Kompas.com - 14/10/2023, 19:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni irit bicara saat ditanya soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (13/10/2023) malam.

Sahroni menyebutkan, pertemuan itu hanya silaturahmi biasa.

“Silaturahmi biasa saja, tidak ada yang serius,” kata Sahroni dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Dua Menterinya Terjerat Korupsi, Nasdem Tetap Dukung Jokowi sampai Akhir Jabatan

Pertemuan tersebut juga dikonfirmasi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh berlangsung selama sekitar 45 menit, tepatnya dimulai pada pukul 19.15 WIB dan berakhir pukul 20.00 WIB.

Saat ditanya perihal isi pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh, Ari Dwipayana menegaskan hanya silaturahmi biasa.

"Pertemuan silaturahmi biasa," kata Ari, Jumat petang.

Pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi kali ini terjadi saat Partai Nasdem sedang menjadi sorotan akibat salah satu kader mereka, Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Baca juga: Jokowi Bertemu Surya Paloh di Istana Jumat Malam, Bahas Apa?

Dari kasus korupsi yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, disebut pula adanya aliran dana dari Syahrul ke Partai Nasdem.

Kasus itu juga membuat Syahrul Yasin Limpo memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Surya Paloh dua kali bertemu di Istana, yakni pada 31 Agustus 2023 dan 17 Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com