JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan, tidak ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, serta bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prbaowo Subianto, pada Jumat (14/10/2023), kemarin.
"Tidak betul ada pertemuan hari Jumat, 13 Oktober 2023 antara Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Ari kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023).
Ari pun menegaskan bahwa isu yang menyebut ada pertemuan antara tiga tokoh tersebut merupakan hoaks. "Ya (hoaks), kabar tidak benar," kata dia.
Baca juga: Ditanya Soal Bertemu Jokowi-Gibran, Prabowo: Intel Anda Hebat Sekali
Sebelumnya diberitakan, Prabowo tidak membantah maupun membenarkan ketika ditanya mengenai kabar pertemuannya dengan Jokowi dan Gibran.
Prabowo justru mempersilakan awak media untuk mengambil kesimpulan sendiri apabila mendapatkan informasi tentang pertemuan itu.
"Intel Anda hebat sekali, saya tidak berhak untuk mengonfirmasi. Ya pokoknya nanti pada saatnya kalau ada statement resmi dari mana ya silakan Anda ambil kesimpulan sendiri," kata Prabowo selepas pertemuan ketua umum partai politik KIM di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat malam.
Prabowo juga tidak menampik apabila kabar pertemuan tersebut menciptakan spekulasi bahwa Gibran akan menjadi calon wakil presiden pendampingnya.
Spekulasi ini menguat karena Prabowo menyebut bahwa ciri-ciri salah satu kandidat cawapresnya adalah berasal dari Jawa Tengah.
"Ya itu bisa juga dispekulasi seperti itu. Tapi kita tadi baru sepakat untuk kriteria itu seperti itu dan kita akan finalkan dalam beberapa hari yang akan datang," kata dia.
Baca juga: Soal Gibran Diisukan Jadi Cawapres Prabowo, Jokowi: Beberapa Bulan Enggak Ketemu
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan bahwa ada empat tokoh yang menguat menjadi cawapres Prabowo.
Mereka adalah Gibran, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Belakangan, Prabowo juga mengakui bahwa kandidat cawapresnya sudah mengerucut ke empat nama, sesuai hasil pertemuan ketua umum partai politik KIM pada malam kemarin.
"Tentang cawapres, kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," kata dia.
Ketua umum Partai Gerindra itu tidak mengungkapkan identitas sosok yang disebut-sebut masuk bursa cawapres, hanya menyebut latar belakang kedaerahan masing-masing tokoh.
"Empat nama yang bisa saya sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah satu calon dari Jawa Timur," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.