Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Cak Imin Kena "Tampar Sayang" Kiai Syukron Ma'mun di Gresik

Kompas.com - 13/10/2023, 08:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ada momen menarik saat bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan kiai dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, Jakarta, KH Syukron Ma'mun di Ponpes Ihyaul Ulum, Gresik, Kamis (12/10/2023) malam.

Saat bertemu di panggung utama usai keduanya menyampaikan pidato dan ceramah, pipi Cak Imin ditampar atau ditepuk halus oleh kiai Syukron Ma'mun sebelumnya diberikan nasihat.

Momen itu lantas membuat para peserta ceramah ramai tertawa. Acara pun dilanjutkan dengan pembacaan doa dan penutupan.

Menurut Cak Imin, aksi tersebut merupakan bentuk kasih sayang KH Syukron Ma'mun kepadanya. Sebab, ia sudah lama tidak bertemu dengan sang kiai.

"Beliau selalu begitu, menunjukkan rasa sayang menunjukkan kepercayaan, selalu begitu kalau ketemu. Puluhan tahun enggak bertemu beliau," kata Cak Imin di Ponpes Ihyaul Ulum, Gresik, Jumat (13/10/2023) dini hari.

Baca juga: Cak Imin Bakal Periksa Kesehatan di Jakarta Hari Ini karena Jadi Syarat Pendaftaran Paslon ke KPU

Cak Imin mengatakan, aksi tersebut juga menandakan bahwa KH Syukron Ma'mun percaya dan dekat kepadanya.

"Kiai Syukron Ma'mun begitu ketemu langsung di apa namanya, itu ditampar saya, tampar sayang. Selalu beliau lakukan kepada anak-anak yang beliau percaya," ujar Cak Imin.

"Alhamdulillah, berarti saya dipercaya. Dan kedua karena (tamparannya) agak keras Insya Allah syarafnya semakin sehat ini," katanya lagi sambil tertawa.

Adapun dalam sambutannya, KH Syukron Ma'mun memberikan beberapa nasihat kepada Cak Imin. Salah satu adalah berlaku adil supaya lebih dekat dengan Allah SWT.

KH Syukron Ma'mun juga sempat menceritakan kriminalisasi yang kerap diterima oleh para nabi ketika menyampaikan ajaran yang benar.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Al Munawwir, Cak Imin Dapat Restu dan Titipan Perjuangan NU

Ia mencontohkan Nabi Yusuf yang sempat dibuang ke dalam sumur oleh kakak-kakak kandungan dan difitnah. Begitu pula Nabi Muhammad yang akan dibunuh sehingga harus keluar dari Mekkah.

"Jadi Pak Muhaimin, kalau ada kriminalisasi, saya enggak heran, Nabi Yusuf dikriminalisasi. Nabi Isa dikriminalisasi (dijatuhi hukuman mati), secara yang sebenarnya Nabi Isa itu dijatuhi hukuman oleh Raja yahudi karena nabi Isa dituduh akan merusak agamanya Nabi Musa," ujar Syukron Ma'mun di kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, Cak Imin sudah mengunjungi beberapa pondok pesantren sejak Rabu (11/10/2023) dalam kunjungannya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebelum mengunjungi Ponpes Ihyaul Ulum, ia sempat mengunjungi Ponpes Daruttauhid di Purworejo; Ponpes Al Falahiyyah di Sleman; hingga Ponpes Al-Munawwir Krapyak.

Baca juga: Singgung Menag Yaqut, Cak Imin: Gus Yaqut Petingkalan, Biarkan Saja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com