Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Partai Berwarna Merah Putih Bakal Ikut Dukung Prabowo

Kompas.com - 08/10/2023, 17:35 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partai berwarna merah putih bakal segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Akan tetapi, Dasco enggan membocorkan partai mana yang akan segera bergabung tersebut.

"Pasti ada partai yang gabung, kita tunggu tanggal mainnya. (Warnanya) merah putih," ujar Dasco di BSD, Tangsel, Minggu (8/10/2023).

Ditemui terpisah, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menjawab soal peluang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca juga: Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Bisa Mahfud, Gibran, Khofifah, Erick Thohir dan Lainnya

Diketahui, PSI merupakan partai yang identik dengan warna merah putih.

"Ya memang PSI dengan Gerindra punya hubungan yang baik. Sama-sama partai nasionalis, sama-sama ingin bangsa ini maju, rakyat mendapat keadilan, dan sama-sama partai yang selalu memberi kesempatan bagi generasi muda, generasi milenial, generasi Z," ujar Riza di rumah Wamenaker Afriansyah Noor, Jakarta, Minggu.

Riza mengatakan, dirinya berharap PSI yang kini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, bisa ikut mendukung Prabowo.

Riza mengaku akan senang apabila PSI bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

"Insya Allah tentu saya pribadi, berharap dan akan senang apabila Mas Kaesang Ketua Umum PSI yang baru bisa bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju," kata Riza Patria.

Baca juga: Bertemu Puan, Kaesang Minta Maaf soal Kader PSI yang Pernah Mencela PDI-P

Sebagai informasi, PSI memang belum menentukan arah dukungan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, lewat hasil rembuk rakyat tahun 2022, PSI menyampaikan hasil bahwa mayoritas menginginkan kader PDI-P Ganjar Pranowo menjadi pemimpin Indonesia meneruskan Jokowi.

Namun, saat itu, PDI-P diketahui belum mendeklarasikan bakal capresnya.

Terbaru, dalam kopi darat nasional (Kopdarnas) 2023, PSI menyatakan bakal menyaring lagi aspirasi kader dan rakyat untuk menentukan dukungan di 2024.

Baca juga: Relawan Jokowi Usul Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Zulhas: Bagus, Pantas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com