Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Akan Tetap "All Out" Dukung Ganjar meski Tak Jadi Cawapres

Kompas.com - 02/10/2023, 14:39 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menyatakan dirinya akan tetap maksimal mendukung bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo meski pada akhirnya dia tak dipilih menjadi cawapres.

Adapun cawapres Ganjar disebut-sebut telah mengerucut ke 2 nama, yakni Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Saya all out akan mendukung Pak Ganjar, ini sudah diputuskan Rapimnas 5 dan 6 kegiatan-kegiatan ini terus kita dorong," ujar Sandi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Soal Bursa Cawapres Ganjar, PPP: Sandiaga Juga Pemegang Kartu NU

Sandi mengatakan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan PPP terkait cawapres Ganjar.

Sandi akan fokus sebagai Ketua Bappilu PPP untuk mengumpulkan suara sesuai target di Pemilu 2024.

"Jadi semuanya dimulai dari niat. Saya berniat bergabung di PPP ini bagaimana bisa mendorong ekonomi hijau, ekonomi hijau ini adalah ekonomi yang berpihak keberlanjutan lingkungan, ekonomi yang bisa untuk menjaga kelestarian alam yang jadi hal-hal terpenting untuk anak-anak muda," tutur dia. 

Sandi mengaku diperintah oleh PPP untuk fokus pada pengabdian di partai, sehingga, siapa pun yang maju di Pilpres 2024, itu merupakan kewenangan pimpinan partai koalisi.

Baca juga: PDI-P Enggan Ungkap Apakah Sandiaga Uno Masih Masuk Nominasi Cawapres Ganjar

Selain itu, Sandi menyebut dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PPP Mardiono terkait cawapres Ganjar walau PPP memang mengajukan nama Sandi.

"Siapa pun tokoh-tokoh yang tampil itu putra-putri terbaik bangsa dan ada di kewenangan pimpinan untuk penentuan langkah-langkah ke depan berkaitan dengan 3 minggu penentuan nominasi," kata Sandi.

"Komunikasi ditangani pimpinan partai politik, maka nanti diserahkan pertanyaan ke pimpinan partai politik," ucap dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri semakin kencang berkontemplasi, mengingat nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo mengerucut.

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya berapa jumlah nama kandidat cawapres yang semakin mengerucut itu.

"Kita semua berkontemplasi tadi malam. Ibu Mega juga melakukan kontemplasi, hampir setiap malam beliau itu juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa nama sudah mengerucut itu memang seperti itu," kata Hasto ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Kehadiran Sandiaga dan Mahfud dalam Rakernas PDI-P di Tengah Isu Jadi Cawapres Ganjar

Hasto mengatakan, pihaknya baru menyadari jika pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P digelar pada waktu bulan purnama.

Oleh karena itu, waktu tersebut lantas digunakan oleh PDI-P untuk berkontemplasi mengenai sosok cawapres.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com