Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cawapres untuk Prabowo, Gerindra: Para Ketum Koalisi Indonesia Maju yang Tentukan

Kompas.com - 02/10/2023, 13:50 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, para ketua umum (ketum) partai di Koalisi Indonesia Maju yang akan menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

"Soal cawapres itu akan kemudian dibicarakan dengan partai koalisi tentunya. Dan saya sendiri belum tahu sampai di mana, para ketum-ketum yang nanti akan memutuskan," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Gerindra Anggap Megawati Hormati Prabowo Usai Beri Sinyal Tolak Wacana Duet dengan Ganjar

Dasco enggan berkomentar lebih jauh perihal sosok bakal cawapres Prabowo. Sebab, penentuan bakal cawapres Prabowo merupakan kewenangan dari ketum partai pendukung Prabowo.

Namun demikian, terkait masing-masing anggota partai koalisi yang mengajukan cawapresnya, Dasco mengatakan, hal itu sebagai dinamika dalam Pilpres 2024.

Dia pun mengaku tidak tahu kapan cawapres Prabowo akan diumumkan.

"Saya pikir apa yang kemudian disampaikan oleh para kader masing-masing partai itu adalah dinamika yang biasa dalam kontestasi pilpres," ujarnya.

"Saya tidak bisa menjawab soal waktu. Karena saya... Para ketum ini langsung berkomunikasi satu sama lain langsung gitu ya," imbuh Dasco.

Baca juga: Bisikan Jokowi dan Imajinasi Titik Temu Ganjar-Prabowo

Adapun pada Pilpres 2024 ini, Prabowo didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra M. Irfan Yusuf Hasyim menyebutkan, sosok bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto mengerucut pada dua nama. Salah satunya tokoh Nahdatul Ulama (NU) dari Jawa Timur (Jatim).

"Ada dua nama, salah satunya tokoh NU Jatim," katanya usai mendampingi Prabowo Subianto bertemu puluhan kiai di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).

Akan tetapi, dia enggan menyebut dua nama tersebut. "Namanya nanti saja, kita tunggu perkembangannya," terangnya.

Adapun Prabowo disebut melakukan pertemuan puluhan kiai secara tertutup sejak Kamis pagi di Hotel Shangrilla Surabaya, Jawa Timur.

"Pak Prabowo meminta restu kepada para kiai di Jatim," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com