Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

Kompas.com - 23/09/2023, 16:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PolitiSI PDI-P Deddy Sitorus berpendapat, tidak ada yang bisa mencegah seseorang masuk ke dalam sebuah partai politik.

Pernyataannya ini menanggapi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang memutuskan bergabung menjadi kader PSI.

"Jadi kalau Kaesang kemudian memilih PSI, urusannya sama kita apa gitu? Enggak ada. Jadi kita enggak bisa juga melarang-larang," ujar Deddy saat dijumpai di salah satu acara diskusi di Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Secara pribadi, Deddy justru merasa senang dengan bergabungnya Kaesang ke dalam PSI. 

Baca juga: Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: Welcome to The Jungle...

Sebab, ternyata sosok yang disembunyikan dengan nama "Mawar" oleh PSI dalam kontennya terakhir benar adalah Kaesang.

Hanya saja, Deddy heran mengapa nama Kaesang harus disamarkan dengan nama "Mawar" sebelum resmi bergabung dengan PSI.

Meski demikian, Deddy menghargai masuknya Kaesang ke partai politik.

Sebab sebagai anak muda, Kaesang sudah memiliki pandangan politik sendiri.

"Kita apresiasi anak muda yang mau masuk ke politik. Apalagi Kaesang kan sudah berumah tangga. Independen dari bapaknya," ujar Deddy.

"Jadi kalau saya sih kita kan sudah memberikan semuanya ke Pak Jokowi dan keluarga gitu ya. Ya kita sudah, apalagi yang enggak kita berikan?" lanjut dia.

Lebih lanjut Deddy juga meyakini bahwa Presiden Jokowi sebagai kader PDI-P tidak akan dimintai klarifikasi soal bergabungnya putra bungsunya ke parpol lain.

Baca juga: Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Sebab sebelumnya, Jokowi sudah memberikan penjelasan kepada publik.

"Menurut saya Pak Jokowi juga enggak akan dipanggil (parpol) juga karena sudah menjelaskan bahwa anaknya sudah berumah tangga, sudah independen," ungkap Deddy.

"Ya silahkan, saya tidak bisa melarang larang. Kalau bapak Presiden enggak bisa melarang ya gimana?" tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Isyana Bagoes Oka menyatakan, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep telah berstatus sebagai anggota PSI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com