Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pembangunan Infrastruktur IKN Dipercepat, Jokowi: Kita Dikejar Investor

Kompas.com - 22/09/2023, 07:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar kesiapan lahan dan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipercepat. Sebab, banyak investor yang menanti kesiapan IKN.

"Saya melihat, justru kesiapan tanah ini yang harus dipercepat, plus infrastrukturnya karena kita dikejar-kejar oleh investor," ujar Jokowi usai melakukan ground breaking Hotel Nusantara Bintang Lima di IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir keterangan resmi, Kamis (21/9/2023).

Presiden menuturkan, minat investasi ke IKN tak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.

Baca juga: Hari Kedua di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Kantor Presiden

Kepala Negara mengatakan, pemerintah sudah membantu infrastruktur dasar di IKN, yakni gedung-gedung kementerian, istana kepresidenan, jalan, dan bendungan.

Kemudian, pada Kamis, diadakan ground breaking hotel yang diinisiasi oleh swasta.

"Besok ada rumah sakit, besok ada distribution center, dan nanti di November ada universitas, hotel lagi dan lain-lain," kata dia.

"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu dan kalau sudah ada sesuatu akan terus berbondong-bondong berdatangan," ucap Jokowi. 

Baca juga: Jokowi Sebut Jalan Tol Balikpapan-IKN Rampung Pertengahan 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, masuknya investasi swasta di IKN menjadi kunci.

Sebab, pihak swasta menentukan masuknya banyak investasi lain ke depannya, sehingga pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas kepada mereka.

"Private sector untuk Nusantara sangat menjadi kunci, sangat menentukan dan juga akan kita beri ada super tex reduction, tex holiday, saya kira ini insentif yang menjanjikan nanti mungkin ada yang lain," kata Jokowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com