Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Ganjar, Prabowo, dan Anies jika Jadi Presiden: Akses Pendidikan Setara, Perluasan Lapangan Kerja

Kompas.com - 20/09/2023, 09:01 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, bicara soal mimpi-mimpi mereka jika terpilih menjadi presiden RI selanjutnya.

Ini disampaikan ketiganya ketika hadir dalam acara "3 Bacapres Bicara Gagasan" yang digelar oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).

Sejumlah sektor disoroti oleh Ganjar, Prabowo, maupun Anies. Ketiganya, bicara tentang pendidikan, kesehatan, hingga lapangan kerja.

Gagasan Ganjar

Di bidang pendidikan, bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengusulkan supaya materi pembelajaran dikaitkan dengan kebutuhan industri. Tujuannya, supaya pencari kerja bisa terserap dengan optimal.

Ganjar mengaku pernah menerapkan langkah tersebut di tiga Sekolah Menengah Tinggi (SMK) di Jawa Tengah. Hasilnya pun tak mengecewakan.

Baca juga: Ganjar, Petugas Partai, dan Slogan Tuanku Rakyat...

“Pada saat saya jadi gubernur, saya buat SMK di Jateng, tiga sebagai uji coba, hanya menerima dari kelompok miskin. Ketat, kami bayar penuh, boarding school, sampai hari ini 100 persen lulusannya terserap,” kata Ganjar di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta.

Saat menjalankan program ini, Ganjar mengaku memberikan keleluasaan bagi industri untuk ikut mengatur materi pembelajaran bagi siswa di tiga SMK.

“Pada saat itu, di tengahnya, kita bekerja sama dengan industri. Industrinya, saya izinkan, sebagai teaching industry, mereka boleh mengubah kurikulum,” ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Menurut Ganjar, mekanisme ini sangat mungkin diterapkan dalam pola pendidikan nasional. Harapannya, lulusan SMK maupun perguruan tinggi memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri atau perusahaan.

“Pertanyaan saya, apakah kita di dunia pendidikan mau, dan mampu untuk melakukan fitting, adjust, adaptasi dengan kondisi itu? Kalau itu terpenuhi, kita siapkan,” tutur politikus PDI-P tersebut.

Bacapres Ganjar Pranowo dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grhra Sabha Pramana UGM. Kompas.com/Tangkapan Layar YouTube UGM Bacapres Ganjar Pranowo dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grhra Sabha Pramana UGM.

Ide Prabowo

Sementara, bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto banyak bicara soal lapangan pekerjaan. Jika terpilih sebagai presiden kedelapan RI, ia mengaku bakal menyetop penjualan bahan mentah ke negara lain.

Prabowo tidak ingin sumber daya alam (SDA) Indonesia yang sebenarnya bernilai tinggi, diekspor dengan harga murah.

"Ini yang akan percepat lompatan kita. Sekarang, di bawah pemimpin Pak Jokowi, kita tak mau sumber alam kita diekspor dijual murah. Kita hentikan ekspor murah, kta olah di Indonesia," katanya.

Prabowo menyebut, Indonesia punya banyak SDA yang jumlahnya melimpah, seperti nikel dan bauksit. Sebagai komoditas andalan, pembangunan smelter nikel dan bauksit di Tanah Air terus dilanjutkan.

Bacapres Prabowo Subianto dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan Grhra Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023). Bacapres Prabowo Subianto dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan Grhra Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023).
Harapannya, masifnya pembangunan pabrik ini akan berdampak pada perluasan lapangan kerja.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com