Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Buka Semua Nama Bacawapres, Ganjar: Kalau Masih Ada yang ‘Dansa-dansi’ Dipersilakan

Kompas.com - 18/09/2023, 23:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo masih membuka semua nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar mengatakan, lobi yang dilakukan partai politik untuk menentukan pasangan capres-cawapres biarlah terus berjalan.

“Tentu karena masih ada yang lobi sana, lobi sini, ya putaran-putaran itu ya seri 1, seri 2, seri 3, biarlah berjalan. Untuk sampai mereka nanti sama-sama bersepakat. Negosiasi sampai mulai disepakati kan butuh waktu,” kata Ganjar di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Ganjar mengaku masih membuka diri terhadap nama-nama yang muncul dalam daftar bacawapres-nya.

Baca juga: Demokrat Gabung KIM, Ganjar: Semua Partai Boleh Menentukan

“Buat saya dibuka saja ruangnya, wong masih ada kok. Ya kalau masih ada yang ‘dansa-dansi’ tentu dipersilakan,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar mengatakan, potensi bacawapres-nya tidak hanya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Meparekraf) Sandiaga Uno atau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saja.

“Mungkin masih ada yang lain,” kata dia.

Ganjar juga tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Ya kalau saya lihat, baca Kompas, begitu. Muncul nama-nama yang lain untuk saya biasa saja,” kata Ganjar.

Baca juga: Bawaslu: Kepala Daerah PDI-P Ajak Nyoblos Ganjar Patut Diduga Langgar UU Pemilu

“Ingat Pak Ma'ruf Amin (Wapres RI) kan waktu itu tidak ada di list, kemudian keluar. Jadi menurut saya, semua masih mungkin,” ujar dia.

Ganjar juga optimistis, banyak organisasi besar yang mendongkrak perolehan suaranya.

“Apakah itu NU, Muhammadiyah, banyak sekali lah ya kalau itu agama. Kalau organisasi yang lain saya kira jauh lebih banyak,” kata Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah nama-nama pendamping Ganjar Pranowo mengerucut.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bahkan menyebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), termasuk Mahfud MD terbuka peluang mendampingi Ganjar.

"Mungkin (cawapres dari warga NU), Pak Mahfud salah satunya," kata Puan di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin ini.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com