JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut menyoroti bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Menurut dia, persoalan tersebut tidak boleh terulang.
Cak Imin mengatakan, tidak boleh ada investasi yang merugikan masyarakat setempat.
"Ya Rempang ini pelajaran yang tidak perlu terulang ya. Investasi harus disiapkan dengan kesadaran masyarakat secara bersama-sama. Tidak boleh investasi merugikan masyarakat setempat," ujar Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/9/2023).
Cak Imin menyampaikan, investasi itu harus memberikan berkah dan manfaat kepada masyarakat.
Menurut dia, realisasi investasi haruslah dialogis.
"Sama-sama mendukung dari proses sosialisasi, diskusi dan pendekatan yang baik. Saya kira saatnya pemerintah mengedepankan dialog daripada represif," kata dia.
Dalam beberapa hari terakhir, persoalan Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau menuai sorotan publik lantaran memicu bentrokan antara warga dengan aparat keamanan.
Pada Senin (11/9/2023), ribuan warga menggeruduk Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam hingga menimbulkan kericuhan.
Baca juga: Janji-janji Pemerintah buat Warga Terdampak Proyek Rempang Eco-City
Kerusuhan di Pulau Rempang ini terjadi setelah warga menolak adanya proyek pengembangan kawasan ekonomi bernama Rempang Eco City di wilayah tersebut.
Akibat adanya proyek itu, penduduk Pulau Rempang yang berjumlah sekitar 7.500 jiwa harus direlokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.