Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmi Beroperasi, RS Waa Banti Jadi Simbol Komitmen Pemda dan Freeport Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Tembagapura

Kompas.com - 18/09/2023, 12:25 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Kelas D Pratama Waa Banti resmi melayani pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, dan sekitarnya seiring dengan penandatanganan prasasti peresmian rs oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Jumat (15/09/23).

Peresmian RS Waa Banti tersebut menunjukkan komitmen kerja sama yang baik antara pemerintah, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan semua pemangku kepentingan yang membuka akses dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Distrik Tembagapura.

RS Waa Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Banti I, Desa Banti II, Kampung Opitawak, dan beberapa kampung sekitar.

Kesadaran akan pentingnya infrastruktur kesehatan yang memadai bagi pemulihan dan pembangunan di daerah itu menjadi pendorong utama kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan PTFI dalam mengembangkan RS Waa Banti.

Baca juga: Eltinus Omaleng Kembali Aktif Menjadi Bupati Mimika

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyampaikan rasa bangga atas rampungnya pembangunan RS Waa Banti.

“Saya, atas nama pribadi dan Pemkab Mimika mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Mimika. Diharapkan peresmian RS Waa Banti ini dapat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik, agar masyarakat Banti tidak perlu lagi mencari pengobatan yang jauh di Timika,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Tak lupa, Eltinus juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung jalannya pembangunan rs sehingga dapat beroperasi pada Jumat (15/09/23).

Baca juga: Dukung Pesparawi XIII, YPMAK Beri Bantuan Rp 1 Miliar

Adapun pihak yang dimaksud, yaitu PTFI, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), hingga pihak keamanan yang telah menjamin kelancaran saat pembangunan rs berlangsung.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng meresmikan RS Waa Banti di Distrik Tembagapura, didampingi oleh Senior Vice President Community Development PTFI Nathan Kum, Jumat (15/9/2023).DOK. Humas PTFI Bupati Mimika Eltinus Omaleng meresmikan RS Waa Banti di Distrik Tembagapura, didampingi oleh Senior Vice President Community Development PTFI Nathan Kum, Jumat (15/9/2023).

Tokoh masyarakat Kampung Waa Banti Yanes Natkime mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi Bupati Mimika Eltinus Omaleng serta semua pihak yang sudah mendukung pembangunan RS Waa Banti.

“Ini kemajuan bagi masyarakat Banti. Kehadiran kembali fasilitas rs di tengah-tengah masyarakat adalah suatu hal yang sangat istimewa, dan kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus atas hal ini.

Yanes berharap, pemerintah dan PTFI dapat melanjutkan upaya bersama untuk meningkatkan infrastruktur akses jalan di wilayah Banti.

Baca juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur IKN, WSBP Suplai Kebutuhan Beton Cair dan Pracetak

RS akan diperkuat oleh nakes lain

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mimika Reynold Ubra mengatakan bahwa RS Waa Banti akan diperkuat oleh tenaga kesehatan (nakes) dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang bertugas di Pos Banti dan dari redistribusi puskesmas lain dengan jumlah nakes saat ini sekitar 60 petugas.

Sebagai rs pratama, kata dia, RS Waa Banti akan menjalankan peran upaya kesehatan kuratif, yaitu rawat jalan dan inap.

Pada tahap awal, ada empat pelayanan yang akan dilakukan, yaitu poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat.

“Kolaborasi Pemkab Mimika bersama Freeport telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat pelayanan kesehatan, khususnya di Kampung Banti sebagai wilayah terdekat dari operasional PTFI,” ujar Reynold.

Baca juga: Urgensi Menjaga Kesehatan Mental

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com