Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Anies soal Elektabilitasnya dengan Cak Imin Versi Survei SMRC

Kompas.com - 15/09/2023, 13:04 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dia merespons santai terhadap elektabilitasnya yang masih berada di posisi terakhir setelah dua bacapres lainnya.

"Ya enggak apa-apa," kata Anies kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Menurut survei terbaru SMRC yang dirilis pada Kamis (14/9/2023), pasangan dari Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapat dukungan publik sebesar 16,5 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Anies-Cak Imin Belum Mampu Ungguli Ganjar dan Prabowo

Ini merupakan kali pertama SMRC memetakan dukungan terhadap Anies-Muhaimin. Oleh karenanya, tidak bisa dibandingkan apakah sentimen pemilih pada deklarasi Anies-Muhaimin cenderung positif atau negatif.

Namun, dalam survei individual di mana Anies berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo, suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekitar 20 persen.

"Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari siaran pers.

Menurut Saiful, 16,5 persen suara Anies-Muhaimin mencerminkan kekuatan dua partai, yaitu bisa Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atau Nasdem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: DPP PKS Condong ke Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Dengan demikian, kata Saiful, Anies tidak atau kurang memiliki pemilih independen. Sebab, pendukungnya hanya berasal dari partai-partai pendukungnya.

Survei SMRC ini digelar pada 5-8 September 2023. Survei melibatkan 1.212 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun Anies dan Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Sabtu (2/9/2023). Hingga kini, pasangan ini didukung oleh partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com