Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies ke Relawan: Tanpa Ada Kewenangan, Perubahan Tak Bisa Dilakukan

Kompas.com - 15/09/2023, 14:08 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, menghadiri acara silaturahmi dan launching relawan Forum Bersama Indonesia (FBI) di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat, Jumat (15/9/2023) pagi.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengingatkan relawan FBI tentang melakukan perubahan di Indonesia.

Menurutnya, perubahan tidak bisa dilakukan tanpa adanya kewenangan.

"Dan itu dilakukan dengan cara konstitusional, kita ingin melakukan perubahan kita ingin membuat Indonesia lebih adil itu misinya," kata Anies.

Baca juga: FBI Deklarasi Dukungan untuk Anies Baswedan, Siap Menangkan di 3 Provinsi

"Untuk bisa melakukan itu, maka harus ada kewenangan tanpa ada kewenangan itu tidak bisa dilakukan," lanjutnya.

Adapun, Anies menjelaskan proses untuk mendapatkan kewenangan tersebut lewat pemilihan umum yang diselenggarakan lima tahun sekali.

"Proses demokrasi itu akan ditentukan dari mana? Dari banyaknya kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, kepercayaan dapatnya dari mana? Dari sosialisasi yang dilakukan," ujar Anies.

Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada relawan FBI yang telah memberikan dukungannya dan telah siap untuk bekerja sama.

Diberitakan sebelumnya, FBI mendeklarasikan dukungan kepada bakal capres Anies.

Baca juga: Respons Anies soal Elektabilitasnya dengan Cak Imin Versi Survei SMRC

 

Dewan Pembina FBI, Ma'mun Amin, dalam sambutannya menjelaskan FBI adalah tempat berkumpulnya para relawan di Jabodetabek yang memiliki kesepakatan untuk mendukung dan memenangkan Anies Baswedan pada Pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Bersama-sama dengan pendukung dan relawan lainnya, untuk memenangkan bapak Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia di Pilpres 2024," kata Ma'mun.

Ia lantas mengatakan, sudah mempersiapkan program untuk menunjang FBI. Di antaranya melakukan penggalangan dalam bentuk komunitas binaan yang tersebar di Jabodetabek.

"Selain itu, kami akan mengaktivasi kader binaan yang terstruktur mulai dari tingkat RW, yang tersebar di 13 kota kabupaten di Jabodetabek," ujar Ma'mun dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua FBI Riano P Ahmad mengatakan, FBI siap untuk mengawal penyelenggaraan pemungutan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami akan siap mengawal penyelenggaraan pengumpulan suara di TPS serta mengawasi perhitungan suara," kata Riano dalam sambutannya.

Ia juga mengungkapkan, FBI siap menjadi mesin bakal pemenangan untuk Anies Baswedan di tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com