JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, pemilih Partai Demokrat mayoritas memberikan dukungan buat bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sebanyak 39 persen pemilih Demokrat mendukung Prabowo-Erick.
Lalu, 33 persen pendukung Demokrat memilih bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kemudian, 22 persen pemilih Demokrat mendukung bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, mengatakan, perpindahan suara Demokrat dari Anies terjadi cukup cepat.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendukung pencapresan Anies. Namun, karena Anies menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres, Demokrat mencabut dukungan.
Baca juga: KPK soal Prabowo Sarankan Masyarakat Terima Politik Uang: Itu Tindakan Koruptif
“Perginya pemilih Demokrat dari Anies cukup cepat, hanya dalam waktu beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” ujar Saiful dikutip dari siaran pers, Kamis (14/9/2023).
Menurut survei, dukungan buat Anies-Muhaimin mayoritas datang dari Partai Nasdem. Sebanyak 54 persen massa Partai Nasdem mendukung bakal capres-cawapres tersebut.
Pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga banyak memberikan dukungan untuk Anies-Cak Imin. Angkanya mencapai 69 persen.
Sementara, dukungan buat Prabowo-Erick Thohir kebanyakan datang dari Partai Gerindra (68 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (47 persen), dan Partai Golkar (40 persen).
Lalu, Ganjar-Ridwan Kamil banyak didukung oleh pemilih PDI Perjuangan (72 persen), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (36 persen), dan Partai Demokrat (33 persen).
Baca juga: Akrabnya Prabowo dan SBY di HUT ke-64 Pepabri, Nyanyi Bareng dan Bergandengan Tangan
Berikut elektabilitas tiga pasang tokoh menurut pilihan terhadap partai politik merujuk pada survei SMRC:
PDI Perjuangan
Partai Gerindra
Partai Golkar
Partai Nasdem