Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akrabnya Prabowo dan SBY di HUT ke-64 Pepabri, Nyanyi Bareng dan Bergandengan Tangan

Kompas.com - 12/09/2023, 19:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tampak mesra dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika hadir di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri (Pepabri), Selasa (12/9/2023).

Dalam acara tersebut, keduanya sempat terlihat bergandengan tangan dan bernyanyi bersama.

Mengenakan seragam batik cokelat khas Pepabri dan peci hitam, Prabowo dan SBY juga sempat duduk bersebelahan di satu meja. Keduanya terlihat banyak berbincang.

Baca juga: Hadiri HUT FKPPI, Prabowo: Saya Tak Mau Kampanye dan Minta Dukungan, tapi...

Saat ditanya tentang momen kehangatannya bersama SBY, Prabowo hanya menyebut bahwa dirinya selalu akrab dengan sesama anak bangsa.

“Ya harus akrablah. Sesama bangsa harus akrab,” katanya kepada wartawan di Wisma Elang, Jakarta, Selasa (12/9/2023), dikutip dari Kompas TV.

Sementara, ketika ditanya tentang peluang Partai Demokrat merapat ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo tak menjawab tegas.

“Itu demokrasi itu,” ujarnya sambil berlalu.

Selain Prabowo dan SBY, dalam acara HUT ke-64 Pepabri hadir pula sejumlah purnawirawan TNI seperti mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, dan anggota Wantimpres Agum Gumelar.

Adapun Prabowo merupakan bakal capres yang hendak diusung oleh Partai Gerindra pada Pemilu Presiden 2024. Pencapresan Prabowo juga didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara, Demokrat hingga kini belum menentukan arah koalisi. Sebelumnya, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut berkongsi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mendukung bakal capres Anies Baswedan.

Baca juga: Bawaslu Akan Usut Prabowo dan PKB yang Umbar Program Sebelum Kampanye

Namun, karena Anies memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres), Demokrat memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

PKB sendiri sebelumnya sempat berkoalisi bersama Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai bakal calon RI-1.

Setelah menarik dukungan dari Anies, Demokrat mengaku siap melanjutkan langkah politiknya. Partai bintang mercy itu mengaku terbuka, baik ke Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo, maupun koalisi PDI Perjuangan yang berencana mencapreskan Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com