Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Parpol Terkait Perubahan Iklim dan Transisi Energi Dinilai Belum Kuat

Kompas.com - 14/09/2023, 09:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perubahan iklim dan transisi energi agaknya belum menjadi perhatian dari partai-partai politik (parpol) di Indonesia, berkaca dari hasil riset yang dikerjakan Yayasan Indonesia Cerah pada 2019-2023.

Wicaksono Gitawan dari Yayasan Indonesia Cerah memaparkan bahwa mayoritas parpol yang punya kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum punya agenda yang kuat dalam isu perubahan iklim dan transisi energi.

"Mayoritas partai belum menempatkan isu transisi energi dan perubahan iklim dalam perangkat partainya. Selain itu, agenda setting yang ada di Indonesia juga belum terlalu kuat dalam menyikapi dua isu tersebut," kata Wicaksono dalam acara diskusi di kawasan Sabang, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Peran Partai Politik dalam Pemilu

Wicaksono mengakui bahwa isu perubahan dan transisi energi sudah dibicarakan oleh para politisi.

Namun, kata Wicaksono, komentar tersebut cenderung bersifat reaktif dan hanya disampaikan dalam forum-forum yang terkait.

"Dari data yang kami olah ya, itu reaktif sekali, jadi kalau ada momentum apa baru kader partai membicarakan isu perubahan iklim dan transisi energi," ujar dia.

Riset juga menunjukkan bahwa isu perubahan iklim dan transisi energi cenderung disampaikan pada ajang-ajang initernasional seperti konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 dan COP, ketimbang pada momentum lokal.

Wicaksono mengatakan, meski perbincangan soal perubahan iklim dan transisi energi sudah muncul, banyak parpol belum punya kebijakan mengenai isu tersebut.

"Peningkatan pembahasan terkait kedua isu ini juga tidak berarti bahwa partai politik yang dikaji dalam riset ini mempunyai kebijakan program tertulis yang bisa dijadikan pegangan kadernya," kata Wicaksono.

Baca juga: Daftar Partai Politik Pemilu 2024

Riset pun menunjukkan, baru terdapat dua parpol yang punya platform khusus untuk membicarakan isu lingkungan.

Sementara itu, kebanyakan parpol lainnya memilih untuk menyelenggarakan kegiatan bertema lingkungan hidup seperti diskusi dan penanaman pohon.

Adapun riset ini dilakukan dengan menganalisis pemberitaan partai politik di media massa terkait perubahan iklim dan transisi energi sepanjang Oktober 2019-Juni 2023 berdasarkan sejumlah kata kunci.

Parpol yang diteliti adalah sembilan parpol yang lolos ke DPR atau melewati ambang batas parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Nasional
Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com