JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperlihatkan sikap berbeda setelah Anies Baswedan dan Muahimin Iskandar atau Cak Imin mendeklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres).
Dukungan PKS terhadap Anies yang sebelumnya begitu bulat kini justru menunjukkan kegamangannya setelah secara mengejutkan Cak Imin dipinang menjadi pendamping eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Perubahan sikap PKS begitu mencolok ketika tak menghadiri deklarasi Anies dan Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu. Tak berhenti sampai di situ, PKS juga absen ketika Partai Nasdem dan PKB menggelar rapat perdana usai deklarasi.
Atas sikap tersebut, PKS dinilai tengah menarik ulur dukungannya terhadap Anies setelah Nasdem secara sepihak menunjuk Cak Imin sebagai bakal cawapres.
PKS seolah tengah menjaga jarak setelah Anies dipasangkan dengan Cak Imin. Hal ini terlihat ketika PKS tak menghadiri deklarasi pencapresan Anies dan Cak Imin di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf berkilah ketidakhadiran PKS dalam acara deklarasi Anies dan Cak Imin sama sekali tidak mengurangi dukungan.
Muzzammil menegaskan, PKS tetap mengusung Anies sebagai bakal capres dan menghormati sikap Nasdem dan PKB yang menduetkan Anies dengan Cak Imin.
Baca juga: PKS Belum Muncul Pasca Deklarasi, Jubir Anies: Tak Ada Ketegangan, Hanya Soal Waktu
"Pernyataan kami hari ini kan menegaskan itu, kami bersama koalisi karena koalisi itu ditegaskan oleh capres Anies juga," kata Muzammil.
Perubahan sikap PKS tak berhenti sampai di situ. Ketika Nasdem dan PKB menggelar rapat perdana setelah acara deklarasi, PKS absen. PKS tetap tak menghadiri dalam rapat yang digelar di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Nasdem Yakin PKS Tak Akan Keluar dari Koalisi Usung Anies-Cak Imin
Sehari berikutnya, logo PKS juga tak muncul dalam baliho acara istigasah dan doa bersama untuk Anies dan Cak Imin di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2023). Hanya logo Nasdem dan PKB yang terpasang dalam baliho acara tersebut.
Juru bicara Anies, Sudirman Said menegaskan tidak ada ketegangan antara PKS dan PKB setelah Cak Imin menjadi bakal cawapres Anies.
Menurutnya, kedua partai juga tidak ada perbedaan pandangan untuk membangun koalisi bersama Nasdem.
"Insyaallah tidak ada ketegangan, tidak ada perbedaan pandangan. Hanya soal waktu ya," kata Sudirman di Sekretariat Perubahan, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Sudirman berpandangan, kedua partai perlu mengatur waktu untuk bertemu.
"Pasti PKB juga sedang menata jadwal. Kemudian juga di PKS," nilai Sudirman.
Baca juga: Sudirman Said Sebut PKS Punya Peran Penting untuk Lengkapi Suara Anies di Jawa Barat-DKI Jakarta
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.