Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diteriaki Semakin Manis Tanpa Anies, AHY: Sudah "Move On" Semua Kan?

Kompas.com - 09/09/2023, 13:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Herawati Yudhoyono (AHY) dipuji para kadernya semakin tampak manis setelah tidak berkoalisi dengan Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal tersebut terjadi saat AHY menyampaikan arahan pada peringatan ulang tahun ke-22 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Mula-mula, AHY menanyakan kepada kader Demokrat, apakah seluruhnya sudah move on dan siap melanjutkan langkah usai tidak bergabung dengan KPP.

Baca juga: Soal Rencana Bergabung ke Koalisi Baru, AHY: Nanti Kita Sampaikan

AHY juga sempat berkelakar tentang pemilihan juara lomba membuat tumpeng dan lomba melukis dalam rangka ulang tahun Partai Demokrat.

Menurut dia, memilih juara lomba memang sulit. Akan tetapi, lebih sulit memilih koalisi setelah Partai Demokrat keluar dari KPP.

"Saya pikir mengenai tumpeng, mengenai lukisan sulit, tapi saya rasa tidak sesulit memilih koalisi yang ke depan. Kira-kira begitu. Jadi jangan seolah olah lebih sulit dari menentukan koalisi," ungkap AHY yang disambut tepuk tangan para kader.

Beberapa kader kemudian ada yang berteriak, "Mas AHY semakin manis tanpa Pak Anies!".

Mendengar hal itu, AHY tertawa dan menenangkan kadernya.

Baca juga: AHY Kumpulkan DPD Demokrat, Cari Masukan Soal Langkah ke Depan

Menurut dia, justru Partai Demokrat bersyukur karena Tuhan melindungi partai tersebut.

"Sudah endak apa-apa, sudah move on kan semua kan? Kok banyak yang lega sepertinya ini, berarti kayaknya kemarin beban banget ya, lega dan tentunya sekali lagi kita bersyukur," jelas AHY.

"Bersyukur Allah menyelamatkan kita, Allah melindungi kita, Allah menunjukkan ke tempat yang lebih baik. Itu yang kita syukuri. Dirgahayu ke-22 Partai Demokrat, semoga panjang umur," tegas dia.

Sebagai informasi, Demokrat resmi memberikan pernyataan keluar dari koalisi pengusung Anies sejak Jumat (1/9/2023) lalu melalui sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Keluarnya Partai Demokrat dari KPP dilakukan usai KPP mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebagai bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

Sedangkan Anies dan Cak Imin resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024, di Surabaya, Jawa Timur, 2 September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com