Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Sebut Kehadiran Anies-Cak Imin Akan Minimalkan Polarisasi

Kompas.com - 09/09/2023, 06:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan, kehadiran Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 akan meminimalkan polarisasi.

Maman menegaskan, baik Anies maupun Cak Imin akan selalu menguatkan nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai budaya.

Hal tersebut Maman sampaikan usai rombongan PKB melakukan Tour de Wali Songo dengan berziarah di makam Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023) malam.

Mulanya, Maman menyebut makam Sunan Kalijaga sebagai destinasi ketiga PKB dari total 9 makam pada Jumat ini.

Baca juga: PKS Belum Muncul Pasca Deklarasi, Jubir Anies: Tak Ada Ketegangan, Hanya Soal Waktu

"Destinasi ketiga yaitu Sunan Kalijaga, beliau dikenal sebagai seorang waliyullah di tanah Jawa tapi berlatar belakang Jawa asli. Ini yang ingin diambil spiritnya oleh PKB dan Gus Muhaimin, termasuk pasangan Anies-Muhaimin ini, bahwa tradisi lokal itu tidak boleh diabaikan," ujar Maman.

Maman menjelaskan, PKB memiliki prinsip bahwa Indonesia akan bisa berkompetisi di dunia internasional, tapi tetap tidak boleh melupakan kekayaan-kekayaan atau kebudayaan-kebudayaan daerah dan tradisi-tradisi lokal.

Dengan demikian, sangat penting untuk rombongan PKB berziarah ke makam Sunan Kalijaga.

"Karena isu yang diambil oleh orang-orang lain bahwa katanya di gerbong Anies Itu ada orang-orang yang tidak mencintai nasionalisme, Indonesia, dan sebagainya, itu terbantahkan," ungkap dia.

"Bahwa Anies dan Muhaimin akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan, nilai-nilai tradisi, kearifan-kearifan lokal, dan tentu itu akan menguatkan kembali nilai nasionalisme kita," sambung Maman.

Lalu, Maman mengatakan, kehadiran Anies-Cak Imin akan meminimalkan polarisasi.

Baca juga: Plt Ketum PPP Ibaratkan Anies-Cak Imin Kawin Paksa, Bukan Atas Dasar Ketulusan

Dia yakin pasangan Anies-Cak Imin akan memberikan pemahaman bahwa Indonesia itu bukan hanya milik satu kelompok, satu golongan, satu agama, satu kebudayaan, melainkan milik semua tanpa membeda-bedakan golongan.

"Di sini tidak ada minoritas, mayoritas. Siapa pun warga negara bayar pajak, maka dia ada warga negara yang punya untuk diberikan merasakan kehadiran negara di segala bidang, itu prinsipnya di Sunan Kalijaga ini," imbuh dia.

Sebagai informasi, pasangan Anies-Cak Imin telah dideklarasikan oleh Nasdem dan PKB.

Kini, partai koalisi pengusung Anies-Cak Imin tersebut sedang mencoba berusaha membuat PKS dan Demokrat bergabung dengan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com