Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Markas Nasdem, Partai Masyumi Nyatakan Dukung Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024

Kompas.com - 05/09/2023, 17:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani beserta rombongan mendatangi Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/9/2023).

Kedatangan Ahmad Yani beserta sejumlah kader Masyumi itu dalam rangka menyatakan deklarasi bahwa mereka mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.

“Kami memberikan dukungan penuh atas telah dideklarasikan pasangan Amin, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Ahmad Yani kepada awak media di Kantor DPP Partai Nasdem, Selasa sore.

Baca juga: Partai Masyumi Gugat Lagi KPU ke PTUN

Ahmad Yani juga menyatakan, partainya akan menemani Anies-Muhaimin sebagai pasangan capres-cawapres pertama yang mendaftar di KPU.

“Insya Allah Partai Masyumi akan menemani dan menyertai dalam proses tersebut,” kata dia.

Partai Masyumi juga akan menggerakkan semua simpul-simpul pengurus, mulai dari DPP, DPW, DPD, DPC yang ada di seluruh Indonesia, untuk mengawal Anies-Muhaimin.

Adapun kedatangan Ahmad Yani dan sejumlah kader Partai Masyumi itu disambut oleh Ketua DPP Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi.

“Kami sambut baik dukungan dari Masyumi, kami sambut baik dan akan dilakukan langkah-langkah berikutnya untuk memenangkan Mas Anies dan Mas Muhaimin,” kata Gus Choi.

Diketahui, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Pemilu 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Deklarasi pencalonan Anies dan Muhaimin diumumkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di hadapan para tamu undangan.

"Saya mengucapkan selamat kepada pasangan kita, Bung Anies Baswedan sebagai calon presiden, kepada Bung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden,” kata Surya Paloh diiringi tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan, Balihonya Bersama Anies, Nasdem, dan PKS Masih Mejeng di Bekasi

Adapun deklarasi pasangan Anies-Muhaimin ini membuat peta politik berubah.

Partai Demokrat yang kecewa dengan deklarasi ini, memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sementara itu, keputusan Muhaimin yang menerima pinangan Anies membuat PKB keluar dari koalisi “gemuk” yang mendukung Prabowo Subianto.  Adapun Prabowo didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Bulan Bintang (PBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com