Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Latih BUMDes Ambon Kembangkan Usaha Budidaya Ikan

Kompas.com - 02/09/2023, 19:17 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) mendampingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gemilang Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, dalam melakukan pengembangan SMART Fisheries Village (SFV) pada Agustus 2023.

Adapun kegiatan pendampingan tersebut dinilai dapat berpengaruh terhadap pengembangan usaha pembesaran ikan.

Untuk itu, Kementerian KP melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon menyerahkan 10.500 bibit ikan kuwe kepada BUMDes Gemilang Desa Poka serta 350 ekor ikan kepada 20 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Desa Poka.

“Penyerahan bibit bukan bantuan gratis dari pemerintah, tetapi sebagai pengungkit perekonomian pembudidaya perikanan. Akan ada pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan sisa dari pembayaran tersebut merupakan keuntungan bagi para pokdakan,” ujar Kepala BPPP Ambon Abu Bakar dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Sepakat Implementasikan MoU, Kementerian KP dan Mozambik Kerja Sama Kembangkan SDM KP

Abu Bakar berharap, pengembangan Kawasan SFV Desa Poka dapat berdampak signifikan bagi masyarakat. Utamanya, pokdakan sehingga dapat lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Kepala Desa Poka sekaligus Penasihat BUMDes Gemilang Marthina Kelbulan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama BPPP Ambon, atas terlaksananya program sampai ke tahap pemberian bibit ikan kuwe kepada 20 pokdakan di kawasan SFV.

“Hal itu merupakan pertama kalinya usaha BUMDes menyentuh sektor perikanan. Kami banyak belajar dari BPPP Ambon dalam pengembangan kawasan SFV Desa Poka sehingga dapat menyusun program yang benar-benar prioritas untuk kemajuan dan kesejahteraan kelompok,” kata Marthina.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Umegapen mengatakan, pengembangan Desa Poka sebagai kawasan SVF sangat berdampak kepada kelompoknya.

Baca juga: Kementerian KP Wujudkan Mimpi 2 Pemuda Papua Belajar di Sekolah Perikanan

Adapun pelatihan-pelatihan yang diberikan BPPP Ambon dan pendampingan yang dilakukan oleh penyuluh perikanan juga memberikan motivasi untuk lebih maksimal menjalankan usaha budidaya ikan pada KJA agar lebih maju, berkembang, dan mandiri.  

“Kami siap mendukung serta melaksanakan program pemerintah terkait SVF di kawasan Desa Poka. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” paparnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Perikanan dan Penguatan Daya Saing, Roy Iwamany. Ia menyatakan, pihaknya mendukung sejak lima tahun terakhir untuk perikanan budidaya.

“Pembudidaya menjadi prioritas utama kami. Ada 20 unit bantuan KJA yang kami berikan untuk pembudidaya di kawasan SFV Desa Poka,” ujar Roy yang mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku.

Baca juga: Kementerian KP Beri Apresiasi kepada 5 Taruna Penggerak Desa Perikanan

Ia berharap, bantuan tersebut dapat dioptimalkan para pembudidaya untuk mendapatkan hasil maksimal.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga akan membuat pusat budidaya untuk Kota Ambon di Desa Poka ini. Apabila program ini berhasil dan berjalan dengan baik maka akan berdampak banyak untuk kemajuan dan perkembangan Desa Poka,” tambahnya.

Sinergitas bangun kawasan SFV

Adapun pengembangan SFV di Desa Poka juga mendapat dukungan dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Ambon.

Kepala BPPMDDTT Ambon Iman Sugiman mengatakan, pihaknya mendukung sinergitas dan kerja sama dalam menjalankan program SFV dan membangun Kawasan SFV di Desa Poka.

Baca juga: Butuh SDM Indonesia, Prefektur Miyagi, Jepang Bahas Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Kementerian KP

Pihaknya pun, kata Iman, siap melakukan pendampingan kepada BumDes Gemilang Desa Poka serta memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat dan Pelatihan Desa Wisata.

“Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dapat kami dampingi untuk pengembangan wisata agar makin dikenal secara luas. Kami akan melakukan jejaring mitra, kaloborasi bersama, dan bekerja sama dengan lintas sektor untuk program ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com