Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Usung Anies-Cak Imin, PKB Ucapkan Terima Kasih Kepada Gerindra

Kompas.com - 02/09/2023, 18:58 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan berpisah dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam pengusungan bakal calon presiden (bacapres)  Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Perpisahan tersebut terjadi menyusul pengumuman pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon presiden (bacapres)-calon wakil presiden (bacawapres) dalam Pilpres 2024. Cak Imin sendiri adalah Ketua Umum PKB.

Kendati demikian, PKB memastikan tetap menjaga silaturahmi dengan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres dalam Pilpres 2024. Hal ini dikatakan Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Cucun Ahmad Syamsurija.

“Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian sahabat dari Partai Gerindra seperti yang disampaikan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufi Dasco Ahmad atas terbentuknya kerja sama politik antara PKB dan Partai Nasional Demokrat (NasDem),” ujar  Cucun Ahmad Syamsurijal dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Cucun mengatakan, dinamika pilpres membuat partai politik, termasuk PKB, terkadang harus berada pada posisi-posisi yang berbeda dengan partai politik lain.

Baca juga: Anies-Cak Imin Sapa Relawan di Lokasi Perobekan Bendera Hotel Majapahit Surabaya

Keharusan untuk memenuhi presidential threshold dinilai pihaknya memaksa partai-partai politik membentuk koalisi yang memungkinkan adanya kebersamaan maupun perpisahan.

“Situasi pertemuan ataupun perpisahan untuk sementara waktu ternyata dipahami benar oleh Gerindra yang disampaikan melalui Ketua Harian DPP Gerindra Dasco Ahmad. Tentu, kami sangat mengapresiasi sikap positif ini,” kata Cucun.

Di sisi lain, imbuh Cucun, kepastian sikap PKB akan membuat langkah Prabowo dalam menentukan bacawapres lebih mudah.

Adapun Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut tidak lagi terikat dengan Perjanjian Sentul yang mengharuskan pengambilan keputusan bacawapres bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Resmi Jadi Bakal Cawapres, Cak Imin: Saya Sama Mas Anies Sudah Lirik-lirikan Lama

“Hal itu bagi saya juga hikmah tersendiri dari terbentuknya pasangan Mas Anies dan Gus Imin,” ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu berharap, sikap gentleman dan positif dari Gerindra kepada PKB itu dapat menjadi contoh partai lain. Dengan begitu, situasi kondusif jelang Pemilu 2024 yang penuh kompetisi dapat dilalui dengan riang gembira.

“Betapa pun kerasnya berkompetisi tentu tidak boleh lupa bahwa tujuan pesta demokrasi adalah demi menciptakan kesejahteraan rakyat. Jangan sampai kepentingan rakyat terganggu karena elite yang bikin gaduh hanya karena kepetingannya terganggu,” tambahnya.

Untuk diketahui, Ketua Harian DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad menyampaikan selamat berjuang kepada Cak Imin.

Baca juga: Surya Paloh Pastikan Anies-Cak Imin Jadi Capres-Cawapres Pertama yang Daftar ke KPU

Dasco juga mengajak PKB untuk tetap menjaga iklim Pemilu 2024 tetap kondusif sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com