Salin Artikel

Kementerian KP Latih BUMDes Ambon Kembangkan Usaha Budidaya Ikan

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) mendampingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gemilang Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, dalam melakukan pengembangan SMART Fisheries Village (SFV) pada Agustus 2023.

Adapun kegiatan pendampingan tersebut dinilai dapat berpengaruh terhadap pengembangan usaha pembesaran ikan.

Untuk itu, Kementerian KP melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon menyerahkan 10.500 bibit ikan kuwe kepada BUMDes Gemilang Desa Poka serta 350 ekor ikan kepada 20 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Desa Poka.

“Penyerahan bibit bukan bantuan gratis dari pemerintah, tetapi sebagai pengungkit perekonomian pembudidaya perikanan. Akan ada pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan sisa dari pembayaran tersebut merupakan keuntungan bagi para pokdakan,” ujar Kepala BPPP Ambon Abu Bakar dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Abu Bakar berharap, pengembangan Kawasan SFV Desa Poka dapat berdampak signifikan bagi masyarakat. Utamanya, pokdakan sehingga dapat lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Kepala Desa Poka sekaligus Penasihat BUMDes Gemilang Marthina Kelbulan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama BPPP Ambon, atas terlaksananya program sampai ke tahap pemberian bibit ikan kuwe kepada 20 pokdakan di kawasan SFV.

“Hal itu merupakan pertama kalinya usaha BUMDes menyentuh sektor perikanan. Kami banyak belajar dari BPPP Ambon dalam pengembangan kawasan SFV Desa Poka sehingga dapat menyusun program yang benar-benar prioritas untuk kemajuan dan kesejahteraan kelompok,” kata Marthina.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Umegapen mengatakan, pengembangan Desa Poka sebagai kawasan SVF sangat berdampak kepada kelompoknya.

Adapun pelatihan-pelatihan yang diberikan BPPP Ambon dan pendampingan yang dilakukan oleh penyuluh perikanan juga memberikan motivasi untuk lebih maksimal menjalankan usaha budidaya ikan pada KJA agar lebih maju, berkembang, dan mandiri.  

“Kami siap mendukung serta melaksanakan program pemerintah terkait SVF di kawasan Desa Poka. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” paparnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Perikanan dan Penguatan Daya Saing, Roy Iwamany. Ia menyatakan, pihaknya mendukung sejak lima tahun terakhir untuk perikanan budidaya.

“Pembudidaya menjadi prioritas utama kami. Ada 20 unit bantuan KJA yang kami berikan untuk pembudidaya di kawasan SFV Desa Poka,” ujar Roy yang mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat dioptimalkan para pembudidaya untuk mendapatkan hasil maksimal.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga akan membuat pusat budidaya untuk Kota Ambon di Desa Poka ini. Apabila program ini berhasil dan berjalan dengan baik maka akan berdampak banyak untuk kemajuan dan perkembangan Desa Poka,” tambahnya.

Sinergitas bangun kawasan SFV

Adapun pengembangan SFV di Desa Poka juga mendapat dukungan dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Ambon.

Kepala BPPMDDTT Ambon Iman Sugiman mengatakan, pihaknya mendukung sinergitas dan kerja sama dalam menjalankan program SFV dan membangun Kawasan SFV di Desa Poka.

Pihaknya pun, kata Iman, siap melakukan pendampingan kepada BumDes Gemilang Desa Poka serta memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat dan Pelatihan Desa Wisata.

“Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dapat kami dampingi untuk pengembangan wisata agar makin dikenal secara luas. Kami akan melakukan jejaring mitra, kaloborasi bersama, dan bekerja sama dengan lintas sektor untuk program ini,” katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/02/19174701/kementerian-kp-latih-bumdes-ambon-kembangkan-usaha-budidaya-ikan

Terkini Lainnya

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke