Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paloh dan Anies Sempat Temui Salim Segaf, Laporkan Cak Imin jadi Cawapres

Kompas.com - 02/09/2023, 18:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan bakal calon presiden Anies Baswedan sempat menemui Ketua Majelis Syuro PKS untuk melaporkan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzamil Yusuf mengungkapkan, selepas pertemuan tersebut, Salim Segaf pun mengumpulkan jajaran pengurus PKS untuk membahas dinamika tersebut.

"Memang Pak Anies Baswedan dan Pak Surya Paloh sempat menjumpai ketua majelis syuro kami, dari situlah ketua majelis syuro kami mengajak kami untuk rapat membicarakan perkembangan terakhir yang ada," kata Muzzammil di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: PKS Yakin Koalisi Anies Tak Guncang jika Muhaimin Masuk dengan Smooth

Muzzammil menyatakan, proses masuknya PKB ke KPP semestinya tidak akan menimbulkan guncangan jika dilakukan dengan cara yang lebih halus.

"Harusnya ini tidak ada friksi apa-apa kalau kita kelola tidak awal dengan masuk sebagai salah satu partai dalam koalisi, lalu kita bicarakan, tidak ada masalah sama sekali," kata dia.

Muzzammil memaklumi bahwa partai-partai politik bergabung ke dalam sebuah koalisi untuk meraih kemenangan dengan menghitung kekuatan masing-masing partai.

Namun, ia menekankan bahwa demokrasi punya sebuah tujuan yang mulia sehingga harus dilakukan dengan proses yang mulia pula.

"Jadi ketika ada hal-hal yang kurang pas ya terjadi seperti ini. Itu yang kami ingin kita semua belajar dalam berdemokrasi," ujar Muzzammil.

Baca juga: Merasa Dikhianati, SBY Akui Demokrat Keliru Dukung Anies

Situasi yang dialami oleh PKS ini berbeda dengan yang dialami Demokrat.

Demokrat mengeklaim bahwa tidak pernah diajak bicara soal rencana menduetkan Anies dengan Muhaimin.

Sekretaris Jeneral Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, Anies tidak melaporkan keputusan berduet dengan Muhaimin secara langsung, tetapi melalui Sudirman Said.

Padahal, kata Riefky, Anies sudah melamar Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden dan pasangan tersebut akan segera mendeklarasikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com