Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa

Kompas.com - 28/08/2023, 18:32 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Lodewijk F Paulus berharap Kroasia dapat menjadi jalan atau pintu masuk bagi ekspor kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia ke eropa.

Hal tersebut disampaikan Lodewijk usai menerima kunjungan kehormatan delegasi Parlemen Kroasia (Sabor) di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Ia berharap CPO Indonesia bisa masuk melalui pelabuhan-pelabuhan modern di Kroasia untuk menuju ke kawasan eropa bagian tengah dan timur.

“Tentunya ini (kunjungan Parlemen Kroasia) sangat bagus ya, apa yang kami harapkan. Mereka memang negara relatif kecil di Eropa tetapi mereka mempunyai pelabuhan laut yang bagus dan ada tiga pelabuhan modern di sana," kata Lodewijk.

"Nah, apa artinya buat Indonesia? Kita tahu kan masih bermasalah dengan CPO kita untuk masuk ke Uni Eropa,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip dari laman dpr.go.id, Senin.

Baca juga: Pria di Manokwari Bawa 5,6 Kg Ganja dan Ditangkap di Pelabuhan

Lodewijk mengungkapkan bahwa tidak ada alasan bagi Uni Eropa melarang ekspor CPO Indonesia. Sebab, negara ini sudah mendapatkan pengakuan dari Uni Eropa sebagai bagian dari clean energy.

Nah, peluang itu sangat besar. Tentunya bicara hubungan bilateral harus menguntungkan. Tentunya kami lihat apa sih yang bisa masuk ke sana dan apa juga yang Eropa dari Kroasia bisa masuk ke Indonesia,” ucap Lodewijk.

Bagi Indonesia, Republik Kroasia merupakan mitra kerja sama yang strategis di kawasan Balkan. Indonesia dan Kroasia telah memulai hubungan diplomatik pada 1992.

Baca juga: Masuki Zona Eropa Tanpa Batas, Kroasia Beralih Gunakan Euro

Pada September 2023, hubungan diplomatik Indonesia dan Krosia akan genap berusia 31 dan kembali erat melalui kerja sama antar parlemen kedua negara.

Lodewijk mengatakan, peningkatan kunjungan dan dialog yang dijalankan antar kedua parlemen menandakan kedua negara ini sepaham dengan isu-isu strategis.

"Misalnya, di bidang pertahanan, terdapat pembahasan kerja sama, khususnya minat Kroasia dalam menjajaki potensi kolaborasi yang lebih intensif dengan Indonesia," kata Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Lalu juga isu menghadapi ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan mencegah potensi konflik limpahan terhadap Kroasia, serta dampak yang juga dialami oleh Indonesia.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Masuk Tahap Penyidikan

“Yang jelas, jangankan Kroasia yang lebih dekat dengan Rusia maupun Ukraina. Kita sendiri kan merasa dampaknya, karena apa? Kita banyak mengimpor gandum dari Rusia maupun Ukraina. Satu hal yang membahagiakan kita bahwa kita itu pada sisi yang sama, pendekatan yang sama bagaimana kita peduli kepada perdamaian. Nah, itu juga tentunya mereka siap,” tuturnya.

Lodewijk menyebutkan bahwa Indonesia juga siap menjadi moderator untuk konflik Rusia-Ukraina agar tidak berkelanjutan, sehingga masalah geopolitik bisa dituntaskan.

Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu menegaskan permasalahan geopolitik wajib dituntaskan. Sebab, berdampak terhadap semua sektor, termasuk ekonomi.

“Kita sudah rasakan ya, kemudian harga-harga naik, biaya hidup juga naik semuanya berdampak luar biasa. Dan kita semuanya sudah rasakan. Kita belum tahu bagaimana kalau nanti di Eropa musim dingin seperti apa dampaknya?," kata Lodewijk.

"Itu juga kita harapkan dengan kita hadir pendekatan melalui parlemen mudah-mudahan konflik antara Rusia dan Ukraina dapat segera kita redam, kita selesaikan,” jelas Lodewijk.

Baca juga: Hadiri Sidang APA, BKSAP DPR Suarakan Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut juga hadir Wakil Ketua Badan Kerja-Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravinda Airlangga, dan Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Kroasia Ferdiansyah.

Sementara itu, dari delegasi Parlemen Kroasia dihadiri oleh Wakil Ketua Parlemen Kroasia Davorko Vidovic, Anggota Parlemen dan Grup Persahabatan Kroasia-Indonesia Ivan Celic dan Duta Besar (Dubes) Republik Kroasia untuk RI dan ASEAN Nebojsa Koharovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com