Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dari Skadron Pendidikan 101, Tempat Awal Terbentuknya Penerbang TNI AU

Kompas.com - 25/08/2023, 15:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Sejumlah siswa tampak bersiap-siap untuk memiloti pesawat latih jenis Grob G 120TP-A yang terparkir Skadron Pendidikan (Skadik) 101 Lanud Adisutjipto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka berkoordinasi dengan co-pilot, mengecek baling-baling pesawat, hingga memasang sarung tangan.

Mereka juga memastikan sistem avionik aman, sebelum memiloti pesawat latih produksi Grob Aircraf dari Jerman itu.

Setelah semuanya aman, para siswa dari Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara itu melaksanakan latihan terbang.

Diketahui, Skadik 101 merupakan skadron dasar bagi calon penerbang TNI AU.

Baca juga: Skadik 103, Kawah Candradimuka Para Penerbang Drone Tempur TNI AU

Para siswa Sekbang TNI AU, yang berasal dari Akademi Angkatan Udara (AAU) atau Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) TNI, menjalani pendidikan terbang dasar untuk kemudian penjurusan.

Kompas.com berkesempatan mengujungi Skadik 101 di Lanud Adisutjipto, Sleman, dalam agenda press tour TNI AU, pada Kamis (24/8/2023).

Latih dasar

Calon penerbang setidaknya harus menjalani penerbangan 25 sortie atau sekitar 89 jam terbang menggunakan pesawat latih Grob di Skadik 101.

Fase latih dasar itu terdiri dari berbagai latihan.

"(Mulai dari) pengenalan darat, manuver dasar, terbang pattern (formasi), terbang solo hingga exercise aerobatik," ujar Komandan flight A Skadik 101 Lanud Adisutjipto Mayor Pnb Syahrul Jaya saat ditemui di lokasi.

Komandan flight A Skadik 101 Lanud Adisutjipto Mayor Pnb Syahrul Jaya di Skadik 101, Lanud Adisutjipto, Sleman, DIY, Kamis (24/8/2023).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Komandan flight A Skadik 101 Lanud Adisutjipto Mayor Pnb Syahrul Jaya di Skadik 101, Lanud Adisutjipto, Sleman, DIY, Kamis (24/8/2023).

Apabila tidak lulus terbang formasi, siswa dinyatakan gagal dan tidak boleh melanjutkan pendidikan di Sekbang lagi.

Menu latihan selanjutnya terbang rendah, navigasi rendah, dan dilanjutkan dengan exercise navigasi.

Syahrul mengatakan, latih dasar di Skadik 101 itu memakan waktu 6-9 bulan.

Setelah lulus, siswa akan mendapatkan rekomendasi dari Skadik 101 untuk menjalani pendidikan lanjutan. Rekomendasi itu terbagi dua, yakni fixed wing atau rotary wing.

Baca juga: Jajal Backseat” Rafale, Seorang Penerbang TNI AU Bisa Kunci 6 Target Bersamaan

Para siswa yang mendapatkan rekomendasi fixed wing akan melanjutkan pendidikan di Skadik 102, di mana mereka akan mengoperasikan pesawat latih KT-1 Wong Bee.

Halaman:


Terkini Lainnya

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com