Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Sebut Kejahatan Digital Makin Canggih, Kompleks, dan Dahsyat

Kompas.com - 22/08/2023, 12:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, kejahatan di bidang digital saat ini sudah semakin canggih, kompleks, dan dahsyat.

Budi menyampaikan hal ini dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Senin (21/8/2023).

"Karena kemajuan di bidang digital, kejahatannya makin canggih, Makin kompleks, makin dahsyat," kata Budi dalam paparannya.

Baca juga: Menkominfo: Saya Fight Berantas Judi Online 

Lebih lanjut, ia mengatakan, kejahatan digital merupakan isu kejahatan transnasional. Sebab, pelaku dan server internetnya bisa berada di lokasi yang berbeda.

Oleh karena itu, Menkominfo menilai perlu ada kolaborasi yang efektif antara kementerian/lembaga di Indonesia untuk memerangi kejahatan di bidang digital.

"Ini kan betul-betul menjerat leher masyarakat khususnya kecil yang tidak tahu menahu, kurang diedukasi, kurang literasi secara digital, sehingga korban ini harus kita terus minimalisir. Ini kan tugas negara dong melindungi masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut, menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selama ini telah melakukan pembinaan literasi digital melalui sejumlah program yang menyasar 20 juta masyarakat.

Baca juga: Menkominfo: Influencer yang Promosikan Judi Online Akan Berhadapan dengan Polisi

Budi juga menyebut pihaknya terus melakukan penutupan, pengeblokan, serta penurunan website atau take down setiap situs dan website yang memuat konten kejahatan digital ilegal.

"Kalau soal hukum tentu saja kepolisian sebagai aparat penegak hukum. Kita terus koordinasi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mana yang pinjol-pinjol ilegal ya kita tutup saja," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com