Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Susi Air 6 Bulan Lebih Disandera KKB, Elsam Sebut Pemerintah Abai

Kompas.com - 15/08/2023, 20:38 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Perkumpulan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Amiruddin Al Rahab mengatakan, pemerintah bisa saja dianggap abai jika penyanderaan Pilot Susi Air Philips Mark Matherns tak kunjung usai.

Dia mengatakan, masyarakat sudah selayaknya menganggap hal tersebut jika bulan depan konflik penyanderaan itu belum menemui titik terang.

"Jika aksi penyanderaan ini masih belum teratasi dalam sebulan kedepan, maka masyarkat bisa menilai bahwa pemerintah abai," kata Amiruddin dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).

Pasalnya, penyanderaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja selama kasus Kapten Philips tak bisa diatasi.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Pilot Susi Air Sehat, Upaya Negosiasi dengan KKB Terus Dilakukan

"Tentu persepsi seperti itu akan berdampak buruk yang lebih luas," ucap dia.

Selain itu, kata Amiruddin, keadaan di sekitar Nduga tempat penyanderaan semakin tak aman.

Warga mulai merasa tak nyaman dengan kasus penyanderaan yang tak kunjung usia itu.

"Jika keadaan seperti itu terus berlanjut lebih lama lagi, maka rasa aman dan nyaman warga di Nduga sekitarnya akan menjadi pertaruhannya," ucap dia.

Baca juga: Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Ada Upaya Bawah Tanah, Atas Tanah

Komisioner Komnas HAM Periode 2017-2022 ini menyebut gejala gangguan keamanan mulai terlihat dengan mengalirnya pengungsian dari kampung-kampung di sekitar NDuga.

"Hal itu tampak dari mengalirnya pengungsian dari kampung-kampung yang terancam ke wilayah sekitar Kenyam," kata dia.

Sebagai informasi, Philips disandera setelah pesawat yang dikemudikannya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Saat itu, pesawat tersebut mengangkut lima penumpang yang merupakan warga Papua. 

Philips dan kelima warga Papua disebut sempat melarikan diri ke arah yang berbeda. Kelima warga Papua telah kembali ke rumah masing-masing.

Sementara itu, Philips masih disandera hingga kini. Total sudah lebih dari 6 bulan Philips disandera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com