JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundang Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon pesiden, Prabowo Subianto untuk datang ke Kantor DPP PSI di Jakarta Pusat.
Prabowo pun memenuhi undangan tersebut. Padahal, pada Oktober 2022, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 yang mereka dukung.
Lantas, apakah kini PSI mengalihkan dukungannya dari Ganjar ke Prabowo?
Baca juga: PSI Siap Bergerak Sesuai Arahan Jokowi di Pilpres 2024 Usai Didatangi Prabowo
Ketua Umum PSI Giring Ganesha menegaskan, pihaknya terbuka kepada siapa pun. Dia menyebut, pintu PSI selalu terbuka bagi pihak-pihak yang mau bersilaturahmi.
"Kami di PSI terbuka kepada siapa pun yang ingin bersilaturahmi dengan kami," ujar Giring saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/8/2023) malam.
Giring menyampaikan, apabila ada capres dan partai lain yang mau berkunjung, pintu PSI juga terbuka lebar.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, PSI hanya sekadar bersilaturahmi dengan Prabowo hari ini.
"Menjalin silaturahmi, tidak ada agenda deklarasi hari ini," ucap Grace.
Baca juga: Prabowo Merasakan Banyak Kecocokan dengan PSI, Tak Masalah Datangi Partai Kecil
Grace mengatakan, pihaknya mengapresiasi Prabowo sebagai capres dari partai senior, yakni Gerindra.
Meski senior, menurut dia, Prabowo tetap mau berkunjung ke kantor PSI yang merupakan partai kecil dan baru.
"Justru malah (Gerindra) mau mendatangi kami yang junior," kata Grace.
Ia pun menekankan, jika Ganjar mau berkunjung ke kantor, PSI juga akan menerima Gubernur Jawa Tengah tersebut dengan senang hati.
"Kalau Mas Ganjar mau datang juga, tentu akan kami terima dengan sangat senang hati," kata Grace.
Adapun PSI dan Gerindra bertemu secara tertutup selama sekitar 1 jam.
Dari pertemuan tersebut, Prabowo Subianto merasa sangat cocok dengan PSI.