JAKARTA, KOMPAS.com - Ditetapkannya pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama disambut positif oleh banyak pihak.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpandangan, penetapan tersangka ini menjawab keresahan publik yang timbul dalam beberapa waktu terakhir.
"Saya kira sudah terjawab," kata Ma'ruf Amin di kediaman resminya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Namun, Ma'ruf irit bicara ketika ditanya lebih lanjut mengenai sikapnya merespons penetapan Panji sebagai tersangka.
Baca juga: Janji Pemerintah Selamatkan Ponpes Al Zaytun Usai Panji Gumilang Jadi Tersangka
Ma'ruf mengatakan, ia menyerahkan persoalan itu kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Saya kira saya sudah menyerahkan kepada Beliau (Mahfud)," ujar Ma'ruf Amin.
Mahfud yang berdiri di sebelah Ma'ruf pun berujar bahwa ia sudah menjelaskan sikap pemerintah terkait isu itu.
Ia menegaskan bahwa Ponpes Al Zaytun akan tetap berjalan meski Panji Gumilang sudah berstatus sebagai tersangka.
"Jadi pesantrennya itu akan diselamatkan, dijamin akan terus berjalan, tetapi tindak pidananya bagi Pak Panji Gumilang akan dilanjutkan," kata Mahfud.
Baca juga: Bareskrim Tahan Panji Gumilang di Rutan 20 Hari ke Depan
Dalam kesempatan terpisah, saat ditemui di kantornya, Mahfud menegaskan bahwa tidak ada masalah di Ponpes Al Zaytun dari sisi pendidikan.
Oleh karena itu, pemerintah akan tetap menjamin hak para santri untuk mengenyam pendidikan di Al Zaytun meski Panji Gumilang berstatus sebagai tersangka.
"Sehingga pemerintah memutuskan untuk menjamin kelangsungan pendidikan, sesuai dengan hak-hak konstitusional para santri dan murid,” ujar Mahfud.
Dalam waktu dekat, Mahfud bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bakal membahas keberlangsungan Ponpes Al Zaytun.
“Makanya kami rapat dulu, ini mau diapakan. Yang penting, pesantren itu harus selamat. Mereka yang bersekolah itu harus dijamin hak-haknya agar tetap bersekolah,” kata Mahfud.
Baca juga: Panji Gumilang Tersangka, Wapres Anggap Sudah Jawab Keresahan Masyarakat
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung langkah kepolisian yang menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka.