Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA: Responden yang Puas terhadap Jokowi Bergeser dari Ganjar Ke Prabowo

Kompas.com - 31/07/2023, 19:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto disebut semakin menyerupai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas saat memaparkan hasil rilis survei secara online, Senin (31/7/2023).

Kesimpulan itu didapat setelah melihat hasil survei yang menyebut bahwa responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi justru memilih Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo.

"Ini artinya Prabowo Subianto cukup sukses mengkapitalisasi sukses story yang dilakukan oleh, yang dimiliki oleh Jokowi. Sehingga kita bilang semakin ke sini, Prabowo semakin Jokowi," kata Hanggoro, Senin.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Suara Pemilih Parpol Mayoritas Mengalir ke Prabowo

Hanggoro menjelaskan bahwa semula, para responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi disebut akan memilih Ganjar Pranowo.

Hal itu terekam dalam survei periode Januari dan Maret 2023. Pada survei Januari, misalnya, responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi memilih Ganjar 53,2 persen dibanding Prabowo 29,7 persen.

Kondisi keunggulan Ganjar juga masih terjadi di periode survei Maret 2024 di mana Gubernur Jawa Tengah itu dipilih 47,8 persen, sedangkan Prabowo 35,8 persen.

Namun, hal tersebut kemudian bergeser di periode berikutnya.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul jika Head to Head dengan Ganjar

"Sekarang, hari ini, Juni dan Juli, dua survei ini yang menyatakan puas kepada kinerja Jokowi justru pilihannya kepada Prabowo Subianto, dari 43 persen di bulan Juni meningkat jadi 45,4 persen," ujar Hanggoro.

Lebih jauh, Hanggoro juga mengungkap elektabilitas Prabowo ungguli Ganjar jika disimulasikan, hanya kedua tokoh yang akan berhadapan di Pilpres 2024.

Dalam survei dikatakan, elektabilitas Prabowo sebesar 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen.

"Hasilnya head to head antara Prabowo dengan Ganjar. Prabowo di angka 52 persen versus Ganjar di angka 41,6 persen. Yang menyatakan tidak tahu, tidak menjawab atau rahasia, sekitar 6,4 persen," kata dia.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Pengambilan data dilakukan pada 3-15 Juli 2023.

Adapun jumlah responden survei sebesar 1.200 orang. Teknik pengumpulan survei dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com