Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didorong untuk Dukung Prabowo oleh DPD Golkar, Airlangga: Tim Sedang Bekerja

Kompas.com - 31/07/2023, 16:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai, dorongan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I Golkar agar partainya memberikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden adalah hal yang wajar.

Airlangga menyatakan, dorongan-dorongan seperti itu selalu ada. Selain itu, dia menambahkan, terdapat tim yang sedang bekerja untuk menentukan arah koalisi.

"Ya tentu unsur dorongan-dorongan kan selalu ada, tapi tentu ada tim yang sedang bekerja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Sebut Golkar Telat Tentukan Arah Koalisi, JK: Sangat Tergantung Penguasa, Ini Berbahaya

Airlangga mengakui bahwa Golkar akan membuka pintu komunikasi dengan para bakal calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh partai-partai politik.

Hal tersebut ia sampaikan ketika ditanya kemungkinan melunaknya sikap Golkar terkait pencalonan presiden dan wakil presiden.

Seperti diketahui, Golkar selama ini bersikukuh bahwa Airlangga mesti menjadi calon presiden atau wakil presiden sesuai amanat musyawarah nasional (munas) tahun 2019.

"Ya perlu dibicarakan lagi dengan calon-calon tiap partai," kata dia.

Airlangga pun menekankan bahwa Golkar kompak menolak adanya wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mendongkel dirinya dari kursi ketua umum.

Ia mengatakan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar dan tokoh-tokoh senior Golkar sepakat agar tidak ada munaslub.

"Ya seluruh pengurus Golkar, DPD I menolak munaslub, jadi seluruh senior menolak munaslub," kata Airlangga.

Baca juga: Airlangga Bertemu Ketua DPD Golkar Se-Indonesia, Didorong Dukung Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Airlangga bertemu dengan 38 ketua DPD I Golkar di Bali pada Minggu (30/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, beberapa DPD Golkar mendorong Airlangga untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan berkoalisi dengan Gerindra.

"Di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan, beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," ujar Ketua DPD I Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurahman.

Maman mengatakan, para DPD Golkar yang mendukung Prabowo beralasan Menteri Pertahanan tersebut pernah menjadi kader Golkar.

Kemudian, Golkar juga memiliki pengalaman mendukung Prabowo di Pemilihan Presiden 2014.

"Ditambah lagi, secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com