Jokowi Disebut Sudah Jagokan Bakal Capres Tertentu, PPP: Secara Rasional, Ya Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti mendukung bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan, tak mungkin Jokowi pindah ke lain hati karena sudah memiliki kedekatan dengan Ganjar sejak lama.

“Sesama dari Jawa Tengah, sesama kader PDI-P. Keberlanjutan itu memang natural bukan karena kenalan baru saja, tapi sudah kenal lama,” ujar Awiek pada Kompas.com, Jumat (28/7/2023).

“Sejak Pak Ganjar di DPR RI, Pak Jokowi (menjabat) Wali Kota Solo, memang sudah punya hubungan baik,” katanya lagi.

Baca juga: Klaim 90 Persen Penumpang Perahu Jokowi Puas, Budiman Sudjatmiko: Banyak yang Ingin Diperpanjang

Menurutnya, hubungan Jokowi dan Ganjar tidak akan tergantikan dengan figur bakal capres yang baru memiliki kedekatan beberapa waktu belakangan.

“Kalau pun arah Jokowi sudah ke satu capres, ya secara rasional, ya Pak Ganjar,” ujar Awiek.

Awiek pun tidak khawatir dengan kedekatan yang kerap diperlihatkan oleh Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Ya politik itu kan ada panggung depan, panggung belakang. Orang melihatnya ke barat tapi ternyata ke timur,” katanya.

Baca juga: PDI-P Tak Masalah Jokowi Lengket dengan Prabowo asalkan Bukan dalam Kontes Pilpres

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa Jokowi sudah menentukan bakal capres pilihannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Gibran yang ditemui usai makan siang bersama sejumlah relawan Jokowi tersebut, bungkam ketika ditanya siapa figur tersebut.

Sebagaimana diketahui, Jokowi adalah kader PDI-P. Sementara partai yang dipimpin Megawati tersebut sudah menunjuk Ganjar Pranowo menjadi bakal capres di Pilpres 2024.

Namun, Jokowi memang kerap menunjukkan keakraban dengan Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca juga: Airlangga Bertemu Satu Jam Lebih dengan Jokowi Usai Kericuhan di Diskusi Generasi Muda Partai Golkar