Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidikan Pidana Kasus Tewasnya Bripda IDF Ditangani Polres Bogor, Etiknya di Propam

Kompas.com - 28/07/2023, 13:19 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pengusutan pidana atas kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) ditangani Polres Bogor.

IDF tewas setelah tertembak pistol milik Bripka IG yang tengah diambil Bripda IMS dari dalam tasnya. Peristiwa itu terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023) dini hari, pukul 01.40 WIB.

"Kalau penyidikan pidananya di Polres Bogor," kata Ramadhan saat dihubungi, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Bripda IDF Tewas Tertembak Senjata Milik Bripka IG Saat Diambil Bripda IMS

Sementara itu, dugaan pelanggaran etik dalam peristiwa ini akan diusut oleh Tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.

Hal itu dilakukan, menurut Ramadhan, karena pelaku merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Bripda IDF sendiri juga merupakan anggota korps berlambang burung hantu itu.

"Kalau etiknya ada di Propam (Mabes Polri), karena Densus itu kan satker (satuan kerja) di bawah mabes," ucapnya.

Sejauh ini, polisi sudah mengamankan Bripda IMS dan Bripka IG untuk menjalani proses lebih lanjut.

Baca juga: Polri: Pelaku Penembakan Bripda IDF Sempat Minum Alkohol

Dari hasil penyelidikan awal, Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri Kombes Aswin Siregar, Bripda IMS sempat mengonsumsi alkohol sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Kabag Renmin Densus 88 AT Polri itu menuturkan, peristiwa ini terjadi diduga akibat kelalaian IMS dalam menggunakan senjata api. IDF tewas tertembak senjata yang meletus saat diambil Bripda IMS dari dalam tasnya.

Senjata itu diketahui merupakan milik Bripka IG yang dititipkan kepada IMS.

"IG sebagai pemilik tidak berada ditempat waktu kejadian," ujar Aswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com