JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyiapkan lebih dari 2.700 desain surat suara untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Banyaknya desain surat suara ini dikarenakan oleh faktor banyaknya daerah pemilihan (dapil).
"Surat suara kan ragamnya juga banyak, karena daerah pemilihan kita untuk Pemilu 2024 mulai Pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota itu lebih dari 2.700 dapil, sehingga desain surat suara juga lebih dari 2.700 desain," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: KPU Pastikan Pemilu 2024 Tetap Pakai Metode Coblos, Bukan Contreng
Sebagai informasi, dapil DPR RI mencapai 84 dapil di seluruh Indonesia. Di tingkat provinsi, ada 301 dapil. Sementara itu, Pileg DPRD kabupaten/kota mencakup 2.325 dapil. Total, ada 2.710 dapil dalam pileg kali ini.
Banyaknya jumlah desain surat suara ini juga tak terlepas dari sistem pileg daftar calon terbuka sebagaimana diatur undang-undang dan diputus Mahkamah Konstitusi.
Dengan sistem ini, maka pada tiap dapil, surat suara akan memiliki desain berbeda karena daftar calonnya pun berlainan. Tidak seperti pilpres yang desain surat suaranya sama untuk seluruh daerah.
Baca juga: PAW Belum Diajukan ke KPU, Cinta Mega Masih Anggota DPRD DKI
"Karena sistemnya proporsional daftar calon terbuka, nama calon dicetak dalam surat suara, dan juga dicetak di dalam formulir, sehingga harus tepat. Misalkan ini untuk pemilu jenis apa, daerah mana, karena nama-nama calegnya kan beda-beda," sambung Hasyim.
"Itu kan harus ada ketepatan, ini surat suara untuk daerah mana, pemilu jenis apa, termasuk formulir juga gitu," kata dia.
Ia berharap agar jajarannya memperhatikan betul ketepatan desain formulir dan surat suara.
"Dua jenis logistik inilah yang akan menentukan peristiwa pemilu, surat suara sebagai instrumen pemilih untuk mengekspresikan pilihannya dengan mencoblos. Kemudian yang kedua, formulir ini untuk mengadministrasikan mencatat hasil perolehan suara di TPS," jelas Hasyim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.