Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Komjen Agus Andrianto Punya Kekayaan Rp 18,9 Miliar

Kompas.com - 23/07/2023, 11:08 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Komjen Agus Andrianto memiliki kekayaan Rp 18.969.569.025 atau Rp 18,9 miliar.

Jumlah tersebut mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 8 Juni 2023/periodik 2022.

LHKPN tersebut disampaikan dalam kapasitasnya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Adapun Agus dilantik menjadi Wakapolri pada 3 Juli lalu.

Kekayaan Agus didominasi aset tanah dan bangunan dengan jumlah 19 unit yang terletak di berbagai kota. Nilainya mencapai Rp 16.479.134.446.

Ia memiliki tiga tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Salah satunya memiliki luas 805 meter persegi/100 meter persegi. Nilainya mencapai Rp 5 miliar dan bersumber dari hasil sendiri.

Kemudian, tanah dan bangunan 420 meter persegi/306 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 4 miliar.

Lalu, tanah dan bangunan di Jakarta selatan seluas 1.015 meter persegi/280 meter persegi senilai Rp 3 miliar.

Baca juga: Kapolri Lantik Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri Baru Senin Pekan Depan

Selain di Jakarta Selatan, Agus juga memiliki sejumlah bidang tanah di Kabupaten/Kota Tangerang dengan nilai Rp 2,5 juta hingga ratusan juta rupiah.

Total 19 tanah dan bangunan Agus dilaporkan sebagai hasil sendiri, bukan hadiah atau hibah.

Selain tanah, Agus juga melaporkan memiliki dua unit mobil Toyota yakni Alphard 2.5 G AT Tahun 2019 senilai Rp 500 juta dan Kijang Innova G AT Tahun 2016 senilai Rp 150 juta.

Ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 685 juta, surat berharga Rp 900 juta, serta kas dan setara kas Rp 255.434.579.

Baca juga: Di Hadapan Kapolri dan Para Kapolda, Wakapolri: Tidak Ada Dua Matahari, Mataharinya Satu

Agus tidak memiliki utang maupun harta lainnya. Dengan demikian, jumlah total kekayaan Agus Rp 18.969.569.025.

Agus dilantik menjadi Wakapolri setelah ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia menggantikan Komjen Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023.

Promosi jabatan Agus tertuang dalam surat telegram rahasia Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023 yang ditandatangani Sigit pada 24 Juni 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com