Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tunggu Komunikasi Politik PSI Sebelum Ajak Kerja Sama Menangkan Ganjar

Kompas.com - 18/07/2023, 08:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya menunggu niat baik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika betul ingin mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

Niat baik yang dimaksud yaitu berupa komunikasi politik kepada PDI-P untuk mau bekerja sama dalam Pemilu 2024.

"Ya kita tunggu mereka yang akan menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar, kan harus menyampaikan juga suatu niatan sehingga kerja sama itu dari dua belah pihak," kata Hasto ditemui di sela-sela pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar, Senin (17/7/2023) malam.

Baca juga: Masih Dirahasiakan, Tim 7 yang Diutus Jokowi Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Hasto menyampaikan itu usai ditanya alasan mengapa PSI tidak dilibatkan dalam pelatihan jurkam yang didominasi oleh anak-anak muda.

PSI diketahui diisi kader yang sebagian besar anak muda. Hal ini menjadi pertanyaan mengapa PDI-P seolah tak melibatkan PSI dalam acara jurkam, padahal PSI sudah mengaku mendukung Ganjar.

Namun, menurut Hasto, PSI semestinya menindaklanjuti dukungan pada Ganjar lewat komunikasi politik dengan PDI-P. Hanya saja hingga kini komunikasi itu belum dilakukan.

"Ketika ada pihak-pihak yang menyatakan niatannya mendukung Pak Ganjar ya tentu saja akan ditindaklanjuti proses komunikasi politik," tutur Hasto.

Baca juga: Ganjar dan Airlangga Bertemu, PDI-P Akui Ingin Golkar Gabung Koalisi

Kata Hasto, komunikasi antara PDI-P dan PSI sejauh ini hanya orang per orang.

Misalnya, ia mengaku baru saja bertemu Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI Raja Juli Antoni. Pertemuan ini sebatas mengenang masa lalu keduanya, terkhusus saat memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.

"Tapi kalau saya pribadi misalnya dengan Bung Raja Antoni, Wamen Kementerian Tata Ruang dan Agraria itu berjalan dengan baik. Bahkan kemarin sore pun kami berkomunikasi dengan Bung Raja Antoni," ungkap Hasto.

Ditanya apakah dalam pertemuan itu, Raja Juli mengungkap rencana PSI menyatakan secara resmi dukungan pada Ganjar dan ingin membangun kerja sama politik, Hasto mengaku hal itu belum disampaikan.

Baca juga: Sandiaga Lobi Ganjar untuk Jadi Cawapres, PPP: Sudah Sering Bertemu

"Belum. Kita berbicara karena dulu beliau Sekjen PSI ya, tentu saja masih ada emosional bonding dan Pak Antoni saat bekerja sama dengan PDI itu juga merasa nyaman," ucap Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com