Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Lobi Ganjar untuk Jadi Cawapres, PPP: Sudah Sering Bertemu

Kompas.com - 17/07/2023, 19:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menugaskan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno untuk melakukan pendekatan dengan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Diketahui, PPP memang mengusulkan Sandiaga untuk bisa mendampingi Ganjar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

"Oh sudah dekat. Sudah dekat sekali (Sandi dan Ganjar)," kata Mardiono menjawab pertanyaan wartawan ditemui di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Sandiaga Sebut PPP Fokus Raup Suara di Jatim, Bakal Gandeng Kiai

Mardiono menyatakan, pendekatan Sandi dan Ganjar dilakukan tak hanya melalui pertemuan di Bandara Arab Saudi saat keduanya tak sengajar bertemu di sela-sela ibadah haji. 

"Sudah, sudah sering bertemu," ungkap dia.

Ia mengeklaim pertemuan-pertemuan keduanya jelas membicarakan terkait Pilpres 2024.

Baca juga: Di Hadapan Ganjar, Mardiono: PPP sejak Awal Tak Ada yang Lain

Termasuk, upaya-upaya PPP menyodorkan Sandi pada Ganjar untuk bisa menjadi pendamping di Pilpres mendatang.

"Ya tentu ya. Kalau politisi ketemu politisi pasti yang dibahas politik," tutur dia.

Saat ditanya peluang Sandi menjadi cawapres Ganjar, Mardiono mengungkapkan hal itu tergantung gabungan partai politik pengusung Ganjar, yakni PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.

"Kalau menurut saya, chemistry-nya Pak Ganjar dengan Mas Sandi sangat cocok. Sangat cocok," kata Mardiono sembari menunjukkan dua jempolnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan PPP 8 Kursi DPR RI dari Jatim, Ini Upaya yang Dilakukan

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan dirinya siap apabila terpilih sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurut Sandiaga, sebagai kader partai, ia harus siap untuk segala kemungkinan.

"Sebagai kader selalu siap (kemungkinan dipasangkan dengan Ganjar), tapi juga harus siap-siap dengan segala kemungkinan," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Sementara itu, saat ditanya bagaimana sikapnya apabila tak terpilih sebagai bakal cawapres, Sandiaga mengaku akan fokus bertugas di PPP.

Sebab, ia saat ini mendapat tugas baru sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) di PPP.

"Saya akan fokus pada tugas baru di PPP sebagai Ketua Bappilu, dan tugas ini adalah memenangkan target, mencapai target dari pemenangan Pilpres juga menambah suara dengan target 11 juta suara," kata Sandiaga.

"Maupun juga (menambah) jumlah kursi baik di DPR RI dan DPRD kabupaten/kota dan juga provinsi," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com