Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Ganjar, Mardiono: PPP sejak Awal Tak Ada yang Lain

Kompas.com - 17/07/2023, 16:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menegaskan kembali dukungan partainya terhadap bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo.

Menurut dia, dukungan itu sudah diputuskan sejak awal sebelum PPP mendeklarasikan Ganjar secara resmi.

Hal ini ia sampaikan di hadapan Ganjar yang turut hadir dalam pembukaan pelatihan juru kampanye pemenangannya di iNews Tower, Jakarta.

"PPP sejak awal tidak ada yang lain, kami punya pilihan satu, Pak Ganjar Pranowo," kata Mardiono yang langsung diiringi riuh tepuk tangan para hadirin acara pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo, di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Hasto Ungkap Pertemuan Tertutup Megawati dengan Zulhas dan Mardiono, Bahas Cawapres Ganjar

Meski sudah lama ingin mendukung Ganjar, PPP disebut tetap menghormati etika politik.

PPP harus menunggu terlebih dulu PDI-P mengumumkan Ganjar diusung sebagai bacapres.

"Karena Pak Ganjar Pranowo adalah kader PDI-P, maka kami menunggu dideklarasikan oleh Partai PDI-P. Dan tidak selang lama, masih di Hari Raya, kami langsung mendeklarasikan Pak Ganjar," ujar dia.

Selebihnya, Mardiono menjelaskan mengapa PPP tidak memiliki figur lain yang cocok menjadi capres.

Sebab, menurut dia, sosok paling tepat untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Ganjar seorang.

"Beliau orang yang lahir dari desa memahami tentang orang desa. Beliau terlahir dari keluarga yang sederhana maka Beliau juga tentu memahami dengan kesederhanaan anak-anak Indonesia," ujar dia.

"Kiranya itu Pak Ganjar adalah orang yang tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi dalam melanjutkan semua yang sudah menjadi program-program kerjanya Pak Jokowi," kata Mardiono.

Baca juga: Lempar Kode ke Ganjar, Airlangga: Teman dari Dulu, karena Dekat Sinyalnya Tinggi

Adapun Muhammad Mardiono mengumumkan bahwa PPP telah menjatuhkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bacapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024," ujar Mardiono dalam deklarasi di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono mengatakan, dukungan terhadap Ganjar didasarkan pada musyawarah yang digelar PPP pada 23-25 April 2023.

"Penetapan pilihan dukungan PPP pada bakal calon presiden didasarkan beberapa alasan. Pertama, PPP ingin melanjutkan dukungan politik terhadap Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode 2024 dan 2029," ujar Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com