Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Sebut Jokowi Tunjuk 7 Orang untuk Pemenangan Ganjar

Kompas.com - 17/07/2023, 16:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal  (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskan tujuh orang untuk membantu pemenangan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hasto pun menyebut orang-orang ini dengan kelompok Tim 7. Hal ini disampaikannya sesaat sebelum acara pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo dibuka.

"Ada tujuh orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, Tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto ditemui di I News Tower, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Namun, Hasto tidak menyebutkan siapa saja anggota Tim 7 tersebut.

Baca juga: Imbas Baliho Dicopot TNI, Ganjar Imbau Relawan Tak Pasang Baliho di Sembarang Tempat

Hasto hanya menyatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi tujuh nama tersebut.

Menurutnya, tim 7 juga merupakan tindaklanjut dari pertemuan Hasto dan Jokowi sebelum perayaan puncak Bulan Bung Karno 2023.

"Jadi pada tanggal 22 Juni, saya memang menghadap beliau, Pak Presiden Jokowi. Di dalam rakernas PDI Perjuangan kan menyampaikan beberapa aspek-aspek strategi dan kemudian setelah saya berkonsultasi sama beliau. Beliau menyarankan bagaimana grand strategi dalam komunikasi ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

"Karena itulah, Presiden Jokowi menugaskan, beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar pranowo sehingga nama-nama itu kami hubungi," kata Hasto lagi.

Baca juga: Tersenyum, Jokowi Jawab Begini Saat Ditanya Kenapa Jabatan Menkominfo Tak Dikasih ke Nasdem

Lebih lanjut, Hasto membenarkan beberapa nama penting akan hadir dalam acara pelatihan jurkam. Di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Arsjad Rasjid.

"Kalau Pak Andika dan Pak Arsjad ya kami berdiskusi juga dengan beliau, karena diperlukan juga yang sangat memahami," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hasto menegaskan bahwa Jokowi mendukung Ganjar sebagai bakal capres PDI-P.

Hasto kemudian membantah pendapat yang beredar bahwa Jokowi mendukung bakal capres lainnya.

Baca juga: Lempar Kode ke Ganjar, Airlangga: Teman dari Dulu, karena Dekat Sinyalnya Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com