Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disebut Bertekad Berantas Kemiskinan di Indonesia jika Terpilih Jadi Presiden

Kompas.com - 16/07/2023, 20:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki tekad kuat dalam memberantas kemiskinan di Indonesia.

Muzani menyebut Prabowo memang memprioritaskan menyelesaikan masalah kerakyatan apabila terpilih menjadi Presiden RI.

Hal tersebut disampaikan Muzani ketika menghadiri konsolidasi akbar kader Gerindra wilayah Jakarta Pusat di Lapangan Banteng, Minggu (16/7).

"Kekuasaan yang akan diemban Prabowo akan digunakan untuk menyelesaikan masalah kerakyatan. Kita semua ingin mewujudkan biaya pendidikan terjangkau, ekonomi baik, harga-harga bahan pokok terjangkau, lapangan kerja banyak tersedia, kesehatan rakyat terjaga. Itulah tekad Pak Prabowo untuk menyelesaikan masalah kemiskinan," ujar Muzani dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Prabowo Tegaskan Tidak Malu Berjuang Bersama Jokowi

Muzani mengungkapkan, perjuangan untuk memenangkan Prabowo harus dilakukan semasif mungkin.

Ia bahkan memaparkan Prabowo ingin Indonesia kuat dari segala sektor, mulai dari pertahanan, pangan, pendidikan, hingga kesehatan rakyat.

"Itu menjadi prioritas bagi Pak Prabowo apabila terpilih dan dipercaya rakyat untuk menjadi Presiden Indonesia pada pilpres (pemilihan presiden) yang akan datang," kata Muzani.

Selain itu, Muzani meminta agar para kader Gerindra semakin aktif menggunakan handphone guna mengkampanyekan Prabowo.

Muzani juga mengingatkan kader Gerindra tidak boleh emosi jika Prabowo diterpa berita hoaks.

Baca juga: Prabowo Dengar Persija Tak Punya Lapangan Bola, Tawarkan Latihan Gratis di Akademi Miliknya

Ia menekankan bahwa setiap ada berita atau kabar bohong yang tidak sesuai fakta tentang Prabowo, maka harus direspons dengan tenang dan santun.

"Gunakan handphone-mu untuk terus memperjuangkan Pak Prabowo jadi Presiden. Gunakan handphone-mu untuk me-like, men-share, dan komen berita tentang Partai Gerindra," ujar Muzani.

"Setiap kita menerima berita tentang Pak Prabowo, setiap kita menerima berita tentang Partai Gerindra, dan setiap kegiatan, pertama harus like, lalu share, dan komen," katanya lagi.

Sementara itu, Muzani juga meminta kader Gerindra untuk mengajak saudara dan kerabatnya, serta mendatangi tetangga-tetangganya yang berjarak 50 meter ke depan, belakang, kanan, dan kiri untuk mengampanyekan Prabowo.

"Semua adalah sahabat kita. Maka, orang yang memilih kita dan orang yang belum menyukai kita tetap adalah saudara kita. Syukur-syukur dengan pendekatan yang baik, yang santun mereka akan memilih Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Tidak usah gontok-gontokan," ujar Muzani.

Baca juga: Prabowo Kenang Masa-masa di Kopassus yang Bikin Dirinya Susah Senyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com