Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta AHY Tak Singgung Koalisi Lain, PPP: Daripada Ngebet Cawapres tapi Enggak Diumumkan Juga

Kompas.com - 16/07/2023, 15:42 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek meminta Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak perlu menyinggung koalisi partai politik (parpol) lain.

Menurutnya, lebih baik AHY fokus mengurus Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Enggak ada yang grusah-grusuh (buru-buru). Atur aja koalisinya sendiri, enggak usah ngurusin koalisi yang lain,” ujar Awiek pada Kompas.com, Minggu (16/7/2023).

Adapun Awiek menyampaikan hal tersebut menanggapi pernyataan AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Baca juga: KPK Balas Tudingan AHY soal Pemberantasan Korupsi Tajam ke Lawan tapi Tumpul ke Kawan

Kala itu, AHY mengatakan ingin mendorong Anies Baswedan segera mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres). Tetapi, Demokrat ingin proses itu dilakukan dengan matang.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu lantas mengatakan bahwa ada pihak yang lebih dulu membentuk koalisi tapi belum memiliki arah yang jelas hingga saat ini.

Awiek mengatakan, setiap koalisi memiliki dinamikanya masing-masing dan hal itu biasa dalam dunia politik Tanah Air.

Ia kemudian balik menyinggung sikap AHY yang ingin menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies.

“Biarin koalisi yang lain itu, enggak usah disindir-sindir yang penting tetap jalan, daripada ngebet jadi cawapres tapi enggak diumumkan juga,” kata Awiek.

“Ya kalau merasa pede, ya deklarasi saja (bacawapres Anies),” ujarnya lagi.

Baca juga: Tak Ingin Grasah-grusuh soal Cawapres Anies, AHY: Ada yang Deklarasi Cepat-cepat, tetapi Bubar Juga

Diketahui, saat ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk oleh PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) nampak menunjukkan perbedaan sikap soal pengusungan bakal capres.

PPP sudah menjajaki kerja sama politik dengan PDI-P, Hanura, dan Perindo untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara, Golkar dan PAN masih belum menentukan langkah, apakah bakal bersama PPP atau mendukung Prabowo Subianto.

Baca juga: 5 Poin Pidato Politik AHY, Banyak Kritik Pemerintahan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com